Cerita Anindhita, Anak Berkebutuhan Khusus yang Kembangkan Bisnis Fashion Cute Monsters

Cerita Anindhita, Anak Berkebutuhan Khusus yang Kembangkan Bisnis Fashion Cute Monsters

Berawal dari kecintaanya mengambar karakter monster sedari kecil, Anindhita Kirana Isa akhirnya menjadikannya sebagai ladang bisnis UMKM.-Sabrina Hutajulu-

JAKARTA, DISWAY.ID - Berawal dari kecintaanya mengambar karakter monster sedari kecil, Anindhita Kirana Isa akhirnya menjadikannya sebagai ladang bisnis UMKM.

Ditemui Disway.Id saat pameran Jakarta International Investment, Trade, Tourism and SME Expo (JITEX) 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Anindhita membagikan perjalanan bisnisnya yang diberi nama Cute Monsters.

Berdiri sejak awal 2019 lalu, Anindhita mengatakan bahwasanya ia mendapat dukungan penuh sang ibu untuk membuat brand usaha sendiri.

BACA JUGA:Link Live Streaming Arema FC vs Dewa United Liga 1 Indonesia 2024/25: Pembuktian Singo Edan!

BACA JUGA:Marquez ke Tim Pabrikan, Valentino Rossi Sebut Bikin Pembalap Ducati Merasa Dikhianati!

"Sebetulnya kepikiran ibuku, jadi aku hobinya menggambar, dari kecil umur 8 tahun sudah banyak ilustrasi di buku gambar. Jadi ibuku kepingin, ilustrasiku bisa ditempatkan ke media lainnya seperti prodak dan masih banyak lainnya," katanya saat diwawancara pada Minggu 11 Agustus 2024.

Dikatakan Anindhita, ia menyukai karakter monsters seperti pokemon atau digimon sedari kecil. Kemudian karanter monsters lainnya ia kembangan dari imajinasinya sendiri.

"Dari kecil aku memang suka monster seperti pokemon, digimon dan dari imajinasi aku sendiri," kata Anindhita.

"Aku anak berkebutuhan khusus, aku tipe orang yang gak bisa kerja kantoran, jadi ibuku pingin ilustrasi aku bisa berguna, lebih tepatya bisa lebih dikenal orang," ungkapnya.

BACA JUGA:Tingkat Konsumsi Masyarakat Menurun Drastis, Pakaian dan Transportasi Paling Terdampak

BACA JUGA:Momen Bos Jalan Tol Antar Surat Pengunduran Diri, Jusuf Hamka Tak Disambut Pengurus Golkar

Untuk awal pengenalan prodaknya, Anindhita mengaku menjualnya kepada orang-orang terdekat lebih dahulu.

Kemudian, setelah mendapat respon yang positif, ia pun menjualnya ke berbagai tempat seperti salah satunya di M Bloc Space, Jakarta Selatan.

"Pertama aku jual ke orang terdekat, mereka suka ilustrasinya dan prodaknya. Lalu kemudian saya jual di M Bloc Space di Mata Lokal," terangnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads