Bohemian Blangkon

Bohemian Blangkon

--

Bismillah mahkamah loyo

Bismillah DPR melongo

Bismillah awas tukang bakso

***

ANDA pun bisa menebak: itu pasti syair parodi dari lagu Bohemian Rhapsody-nya Queen. Tapi Anda tidak akan bisa menebak kelompok musik mana yang membuat parodi itu. Yang videonya beredar luas belakangan ini.

Saya mampir New York tiga hari lalu. Di New York saya dapat kiriman video tersebut.

Saya memang suka mendengarkan lagu Bohemian Rhapsody. Tapi saya kaget membuka video tersebut. Penyanyinya pakai blangkon semua. Pakai baju lurik khas Jawa pula. Lalu ada yang pakai make up topeng.

Lebih kaget lagi mendengarkan liriknya. Ampuuuuun. Gak tahan mendengarkannya. Lalu saya matikan. Penasaran. Saya hidupkan lagi. Kadang teks itu saya lirik dengan sebelah mata terpejamkan.

Satire yang benar-benar "asu" –untuk meminjam istilah seniman Butet Kartaredjasa.

Anda sudah tahu: banyak penyanyi Indonesia yang melantunkan Bohemian Rhapsody-nya Queen. Salah satunya grup band Dewa (d/h Dewa 19). Di lagu itu Dewa "menyewa" vokalis kulit putih Amerika, Jeff Scott Soto –sebagai Freddy Mercury.

Tentu juga tampil di video itu dewanya Dewa: Ahmad Dhani. Pun semua personel band Dewa.

Terlihat juga Jeff melempar jaket seperti yang dilakukan almarhum Freddy Mercury saat menyanyikan Bohemian Rhapsody. Hanya tidak terlihat bulu ketiaknya yang lebat.

Tentu Anda juga masih ingat heboh Bohemian Rhapsody jelang pemilihan presiden, tahun 2019. Maksud saya: menjelang masa kampanyenya. Saat itu capres Prabowo berhadapan dengan incumbent Jokowi.

Ahmad Dhani ketika itu meluncurkan video tiruan Freddy Mercury. Yakni di lagu yang Anda pasti bisa menyanyikannya: We Will Rock You. Hanya saja saat itu di liriknya dimasukkan kata Prabowo dan Sandi Uno.

Kabarnya Queen marah: mengapa lagunya dipakai untuk kepentingan politik. Konon pejabat dari Queen sampai datang ke Jakarta. Entah apa yang terjadi, yang jelas lagu tiruan itu hanya dinyanyikan beberapa hari saja. Setelah itu hilang dari peredaran.

Sedang Bohemian Rhapsody versi Dewa terus beredar sampai sekarang. Kabarnya karena memang sudah dapat izin resmi dari manajemen The Queen.

Begitu banyak versi Bohemian Rhapsody yang dinyanyikan penyanyi Indonesia. Termasuk oleh Once –mantan vokalis Dewa yang kini jadi anggota DPR dari PDI Perjuangan. Nama aslinya Anda sudah tahu: Elfonda Mekel. Dari Dapil Jakarta.

Tapi rasanya Anda sepakat: justru Tony Wenas-lah yang mampu menyanyikan Bohemian Rhapsody dengan suara yang paling mirip Freddy Mercury.

Tony justru bukan penyanyi profesional. Jabatan Tony saat ini adalah direktur utama perusahaan Indonesia-Amerika: PT Freeport.

Mungkin Tony pernah di persimpangan jalan: pilih jadi penyanyi dan pianis atau jadi ahli keuangan perusahaan. Rupanya dua-duanya bisa jalan bersama. Sambil jadi Dirut PT Freeport ia terus menyanyi dan main piano.

Saya pun mencoba menelusuri kiriman video parodi Bohemian Rhapsody yang beredar sekarang ini. Tentu penelusuran saya sangat terbatas. Dari jauh. Dari New York.

Gagal.

Yang ingin saya tahu: apakah versi "asu" itu sudah seizin Queen. Ini kan untuk politik. Anti Jokowi.

Apakah tidak ada pejabat dari Queen yang akan datang ke Jakarta. Untuk melarang peredaran lagu yang lagi-lagi tanpa seizinnya. Atau jangan-jangan sudah dapat izin.

Saya tidak berhasil menelusuri itu.

Sulitnya lagi saya benar-benar tidak kenal siapa saja yang tampil di video itu. Pergaulan saya, di kalangan musik, sangat terbatas. Saya hanya kenal Inul Daratista –karena sering makan di resto Korean Food miliknyi di SCBD: Yongdairi. Atau Ahmad Dhani.

Pernah ke rumahnya. Atau Ari Lasso –yang pernah jadi vokalisnya Dewa 19, sebelum digantikan Once. Atau Yuni Shara dan adiknya sesama orang Jatim. Atau Judika yang pernah sama-sama ke Danau Toba saat konvensi. Dan beberapa lagi.

Tapi saya tidak kenal siapa saja yang di video Bohemian Rhapsody a la Jawa itu.

Dugaan saya langsung ke Yogyakarta. Mana ada kreativitas "asu" seperti itu kalau tidak dari Yogyakarta.

Maka saya hubungi Butet Kartaredjasa. Si raja "asu" dari Yogyakarta. Saya pikir ini pasti bagian dari pentas teater terbarunya berjudul Putra Sang Maestro. Yang juga akan dibintangi Cak Lontong.

Butet pernah mengirimi saya poster promosi Putra Sang Maestro. Sebelum saya berangkat ke Amerika. Maksudnya: agar saya nonton.

Saya minta maaf tidak akan bisa beli tiketnya. Di tanggal pentas itu saya sudah ke Tiongkok.

"Apakah Bohemian Rhapsody Jawa itu kelompok Anda? Bagian dari Putra Sang Maestro?” tanya saya ke Butet.

"Bukan".

"Hah? Bukan?”

"Bukan".

" Anda kenal mereka?”

"Tidak".

" Tapi, itu pasti dari Yogya kan?"

"Kalau tidak Yogya pasti Solo. Hanya anak-anak dari dua kota tersebut yang bisa 'asu' seperti itu".

"Jadi, Anda benar-benar tidak tahu siapa mereka?”

"Tidak tahu. Dan sayangnya mereka tidak memberi tahu saya".

Berarti perusuh Disway yang tahu siapa mereka. Tolong, please, bocorkan sedikit ke saya.(Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Disway Edisi 14 November 2024: Halaman Belakang

Achmad Faisol

utang untuk bisnis, boleh... utang untuk infrastruktur, silakan... utang untuk hal-hal produktif, monggo... itulah kata orang ekonomi... ternyata saat ini, ramai di berita, pak prabowo utang ke tiongkok untuk makan siang gratis... bukankah utang konsumtif dihindari...? bukankah utang konsumtif menunjukkan benar-benar ga punya uang...? nanti utang negara numpuk-numpuk antara produktif dan konsumtif... saya ga paham kok sampai begini... dulu mendalil dananya ada... tinggal berburu di kebun binatang... apa cuma omon-omon...?

Jo Neca

Pak Tri anda pelaut yang hebat.Sering2lah sharing di Disway.Biar lebih berbobot diswaynya.Agar selera semua perusuh terpenuhi.Terima kasih

Ahmed Nurjubaedi

Dulu, saat merasa tersaingi oleh Jepang, Amerika dengan mudah menekan Jepang karena berhasil meluluhlantakkan Jepang saat PD II. Meskipun Yen cukup perkasa jika disandingkan dengan USD, Amerika tenang-tenang saja karena secara de facto Jepang ada di bawah kekuasaan Amerika. Apa Jepang tidak bisa bikin senjata nuklir. Tentu saja sangat bisa. Tapi tidak diijinkan sama the US ini. Lain halnya dengan China. Si gendut yg dulunya dianggap pelan, klelar-kleler, pemalas, dan madesu. Eh, ternyata jagoan Kung Fu. Harusnya Amerika mulai waspada sejak kehadiran Kung Fu Panda, disusul film-film khas Tiongkok lain yang diproduksi Hollywood. Misalnya Mulan. Mestinya the US teliti dan berkaca dengan diri sendiri. Bukankah tje US menjadi sangat berpengaruh salah satunya melalui budaya yg disebarkan oleh Hollywood? Lha kok ini malah membantu sang Panda digelar dan dikagumi pemirsa film di seluruh dunia dengan memproduksi dan menyebarkannya melalui jaringannya di seluruh dunia. Amerika sudah lama kecolongan. Dan tidak bisa main ancam seperti mereka mengancam Jepang. Sang Panda memang luar biasa.

Tri Setyo Rifai

DWT adalah singkatan dari deadweight tonnage yang merupakan satuan untuk mengukur kapasitas angkut kapal. DWT adalah selisih antara berat kapal saat penuh muatan dengan berat kapal saat kosong. DWT merupakan jumlah berat dari: Awak kapal, Kargo, Penumpang, Bahan bakar, Minyak pelumas, Perbekalan, Air, Toko, Suku cadang. DWT dihitung dalam satuan ton metrik. Batas maksimum yang diizinkan untuk memuat kapal ditandai dengan garis plimsoll pada lambung kapal. Kapal ikan ukuran besar setara 500 DWT, Kapal Penumpang sekitar 5000 DWT, Kapal Tanker mulai 3000 DWT sampai 500.000 DWT. Abah DIS gak salah sih, cuman kelupaan NOL TIGA ???? Tahu 2007 Saya pernah ke chancay untuk muat Cargo Fish Oil sebanyak 20.000 Tons untuk di bawa ke Esbjerg, pelabuhan di pantai barat denmark. Selesai muat, saya gak ikut ke denmark karena kontrak sudah habis. Persis seperti yang di bilang Abah perjalanan daratnya paoe bus dari chancay ke Lima selama 8 jam. Eh...Cevichenya enak lohhh... Yang penasaran monggo di Google????

Wilwa

USA dan China ibarat Yin dan Yang. USA destroyer/penghancur. Via perang agar laris senjatanya. China builder/pembangun. Via BRI. Bukan Bank Rakyat Indonesia tapi Belt & Road Initiative. Membangun infrastruktur di seluruh dunia. Agar produknya yaitu semua barang, kecuali senjata, agar laris manis. Saking banyak kuantitasnya dan saking muraaah harganya. Tapi murah belum tentu murahan. Contohnya smartphone Made in China yang top kualitasnya tapi muraaaah harganya.

sigit

Manusia diciptakan untuk bersaing agar untuk meningkat kualitas hidupnya sendiri, bukan untuk saling menjegal atau menguasai. Berlomba lomba dalam kebaikan adalah ajaran semua agama. Tapi dalam kenyataannya manusia cenderung bersaing untuk saling menguasai, bukan untuk memberi yang terbaik bagi kemanusiaan... ada negara yang punya kemampuan tehnologi pertanian sebaiknya membantu negara lain untuk tumbuh bersama, bukan mengambil sumber kekyaan alamnya untuk kepentingan sendiri... Negara yang punya sumber daya alam melimpah bekerjasama menyediakan bahan yang terbaik... Ketika berniat untuk saling berbagi dan memberi antar negara, maka tercipta keharmonisan... Tetapi bila ada niat menguasai, berniat tidak mau berbagi maka timbul permusuhan ... Amerika dan Cina bersaing untuk kepentingan negaranya, andaikan bersinergi untuk kebaikan umat maka sungguh luar biasa kebaikannya. Manusia diciptakan berbeda untuk slaing memgenal potensi masing masing demi kebaikan bersama

DeniK

Dua puluh dua. Satu kata 'wow' . Semua ada masa nya . Mungkin yang yang di ramal penguasa dari timur mengenggam dunia . Nun jauh disana di barat daya vanuatu masyarakat nya di sibukan dengan fatwa.bid'ah . Haram .Riba.klenik .keramat.

Jo Neca

Seabad Amerika menguasai dunia.Beralih ke China.Hukum alam itu berlaku pada apapun.Lahir mati.Berkuasa dan kembali tidak berkuasa lagi.Ganteng dan kembali keriput.Begitu terus sampai kiamat yang entah kapan.

Wilwa

@Acep. Kedelai adalah salah satu komponen dalam pakan ayam selain jagung yang mayoritas. Menurut FAO, sekitar 80% kedelai adalah untuk pakan ternak mulai dari babi, ayam, sampai sapi.

M.Zainal Arifin

Persaingan kolektif terjadi. Yg juara, selalu pertahankan juara nya. Yg runner up, berusaha setengah mati. Yg underdevelop berapa dekade lagi bisa sejajar dg sang juara? Bersaing terus sampai ke liang qubur. Usia manusia berbatas. Semoga persaingan kolektif, komunal, sukses juga setelah mati.

Sofiandy

Konon kabarnya orang Cina dimana pun, kapan pun, dengan siapa pun dan bagaimana pun selalu mampu beradaptasi: menyesuaikan diri, memengaruhi dan mengubah lingkungannya. Tidak pernah ada kata tidak bisa. Ayah saya semasa hidupnya sering mengingatkan saya: "Cing atuh ulah beakeun ku Cina akal teh" .

Fa Za

Lima adalah nama kota, dan Lama adalah nama jenis hewan. Lima lama sudah lama ada di Lima (Five lamas have been in Lima for a long time).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 309

  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Liam Then
      Liam Then
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Liam Then
      Liam Then
  • Bahtiar HS
    Bahtiar HS
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Johan
    Johan
    • Liam Then
      Liam Then
  • Jadwal Sholat Pro
    Jadwal Sholat Pro
  • Ahmed Nurjubaedi
    Ahmed Nurjubaedi
    • Liam Then
      Liam Then
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • adi sukamto
    adi sukamto
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Imam Hanafi
    Imam Hanafi
    • Imam Hanafi
      Imam Hanafi
  • Fa Za
    Fa Za
    • Hery Purwanto
      Hery Purwanto
    • Achmad Faisol
      Achmad Faisol
  • suwadji mh parayungan
    suwadji mh parayungan
  • Jadwal Sholat Pro
    Jadwal Sholat Pro
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Fauzan
    Fauzan
    • Jadwal Sholat Pro
      Jadwal Sholat Pro
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Ketut Bagiarta
    Ketut Bagiarta
  • Lègég Sunda
    Lègég Sunda
  • Ahmad Zuhri
    Ahmad Zuhri
  • siti asiyah
    siti asiyah
  • DeniK
    DeniK
  • my Ando
    my Ando
  • Achmad Faisol
    Achmad Faisol
  • Achmad Faisol
    Achmad Faisol
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Jo Neca
    Jo Neca
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin

Berita Terkait