JAKARTA, DISWAY.ID-- Usai kebakaran pada 16 September tahun lalu, Museum Nasional Indonesia mengumumkan akan beroperasi kembali dengan wajah baru.
Museum ini akan dibuka kembali untuk publik pada 15 Oktober 2024 setelah melalui proses revitalisasi yang intensif hingga mencapai tahap signifikan.
BACA JUGA:Manfaatkan AI, Pengembangan Museum Makin Modern dengan Digital Twin
BACA JUGA:IHA Rencanakan Museum Nasional Indonesia Dibuka Kembali Awal Oktober
Upaya pemulihan mencakup perbaikan infrastruktur dan penyelamatan koleksi serta penerapan inovasi baru dalam penataan museum.
Dalam hal ini, proses revitalisasi Museum Nasional Indonesia melibatkan berbagai langkah penanganan yang komprehensif, khususnya pendataan dampak kerusakan terhadap bangunan dan koleksi.
Sebagai rincian, dilakukan evakuasi koleksi terdampak, penyanggaan bangunan yang masih berdiri, dan pembongkaran struktur yang rawan runtuh.
BACA JUGA:Muskitnas Kembalikan Museum sebagai Public Space Anak Muda Lewat MUN
BACA JUGA:Terbaru! 5 Daftar Harga Tiket Masuk Museum di Jakarta 2024, Mulai dari Rp3 Ribuan
Guna memastikan kelayakan dan perencanaan revitalisasi yang holistik, dilakukan berbagai tahapan, mulai dari Forum Group Discussions (FGD) intensif dengan para ahli dari dalam dan luar negeri.
Dalam pelaksanaannya, dilakukan kolaborasi antara IHA, pemerintah, masyarakat khususnya para mitra museum, komunitas budaya, lembaga internasional, ahli sejarah, dan arsitek.
Termasuk pendampingan oleh Tim Tenaga Ahli Cagar Budaya dan Tim Ahli Pemugaran UNESCO serta pakar internasional lainnya.
Selain itu juga visitasi mitra internasional seperti Jepang, Perancis, Belanda dan Amerika.
Seluruh proses ini dilakukan secara paralel dengan memindai serta mendokumentasi untuk memastikan konservasi yang akurat.
BACA JUGA:Pramono-Rano Ungkap Alasan Bertemu dengan Fauzi Bowo di Museum MH Thamrin