5 Fakta Tupperware Bangkrut usai 78 Tahun Berdiri, dari Favorit Ibu-Ibu hingga Punya Utang Numpuk

Kamis 19-09-2024,12:32 WIB
Reporter : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

CEO Tupperware, yakni Lauri Ann Goldman menyatakan jika selama beberapa tahun terakhir, untuk posisi keuangan perusahaan sudah terpengaruh oleh lingkungan ekenomi makro yang menantang.

BACA JUGA:Pabrik Bangkrut, Bos Kompor Quantum Terpaksa PHK 511 Karyawan

2. Jadi Favorit Ibu-ibu

Merek Tupperware di Indonesia dapat dibilang sebagai salah satu brand wadah makanan paling favorit untuk kalangan ibu-ibu.

Kala itu, brand wadah makanan ini seringkali menghadirkan produk-produk dengan kualitas tinggi, inovatif serta menarik dengan warna-warna trendy.

Lalu, juga terlihat dari keunggulan Tupperware dengan kualitas bahan terbaik dan warna desain yang menarik.

Tak heran jika ibu-ibu sering membeli produk tersebut dan menjadi konsumen yang paling banyak.

BACA JUGA:The Body Shop Bangkrut! Tutup Semua Gerai di AS Hingga Sejumlah Toko di Kanada

3. Kalah Saing dan Inovasi yang Tertinggal

Tupperware disinyalir gagal untuk ikut beradaptasi dengan perubahaan pasar serta persaingan yang kain ketat.

Mengutip dari The Guardian, perusahaan juga ikut berjuang untuk menyamai pesaing wadah penyimpanan lain yang lebih inovatif untuk promosikan produk mereka pada konsumen di media sosial.

Sedangkan, model bisnis Tupperware masih mengandalkan pemasaran berjenjang atau MLM (Multi-Level Marketing.

4. Adanya Masalah Manajemen dan Pelaporan Keuangan

Diketahui, Tupperware juga mengalami kesulitan dalam memanajemen keuangan dan pelaporan.

BACA JUGA:Perusahaan Penyedot Debu Godfreys Vacuums Bangkrut Setelah Hampir 1 Abad Berdiri

Dilansir dari laporan perusahaan pada Securities and Exchange Commission (SEC), Tupperware akui jika mereka belum mampu untuk melaporkan kinerja keuangan kuartalan terbaru pada tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan.

Kategori :