BACA JUGA:Golkar Kumpulkan Kader Jadi Anggota DPR RI Periode 2024-2029, Bahlil: Wajah-Wajah yang Luar Biasa!
BACA JUGA:Tes Wawacara Dewas KPK, Liberti Sitinjak Nilai 6 dari 10 Soal Korupsi di Lapas
Selain itu, penambahan anggaran juga digunakan untuk program padat karya dengan angka sementara sekitar Rp69,25 miliar untuk penyerapan tenaga kerja kurang lebih sebanyak 32.576 orang.
Untuk jenis kegiatan program padat karya antara lain pembuatan, pembersihan, dan normalisasi saluran drainase, rehabilitasi bangunan dengan tingkat kerusakan ringan, pengecatan dan pembersihan gedung kantor, pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana transportasi, serta kegiatan lainnya tanpa keahlian.
“Meskipun tambahan yang diterima belum memenuhi seluruh kebutuhan prioritas kami, kami akan tetap berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan mengoptimalkan anggaran yang ada di Kementerian Perhubungan,” kata Budi Karya.
Sebelumnya, Kemenhub menyampaikan kebutuhan anggaran 2025 sebesar Rp80,63 triliun.
BACA JUGA:Bantahan Vadel Badjideh Pernah Hamili Lolly dan Suruh Aborsi, Buktikan Rekam Medik USG
BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Gianyar Bali Berkekuatan M 4,8 Pagi Ini
Melalui Surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional tentang Pagu Anggaran 2025, Kemenhub memperoleh pagu sebesar Rp24,76 triliun, sehingga terdapat gap sebesar Rp55,87 triliun.
Kemudian, Kemenhub menyampaikan permohonan tambahan anggaran sebesar Rp7,68 triliun, yang akhirnya disetujui penambahan sebesar Rp6,69 triliun.