JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Umum Kadin Indonesia versi Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie membeberkan hal penting yang harus dijalankan Kadin jelang masa transisi pemerintahan.
"Pertama jelas kita musti jalankan undang-undang sebagai mitra strategis pemerintah," kata Anindya di Menara Kadin, Jakarta Selatan pada Selasa 24 September 2024.
BACA JUGA:Anindya Bakrie Kembali Tegaskan Tak Ada Dua Kadin Indonesia di Momen HUT ke-56!
BACA JUGA:Sambutan Anindya Bakrie di HUT Kadin ke-56: Terima Kasih Atas Mandat yang Diberikan
"Pemerintah dalam masa transisi apa yang dibuat baik dari presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin, insya allah akan dilanjutkan oleh presiden Prabowo dan wakil mas Gibran," terang Anindya.
Dikatakan dirinya, bahwasanya Kadin tidak bisa tinggal diam, meskipun waktu tak banyak untuk mendukung dan melanjutkan program Jokowi di masa sisa pemerintahannya.
"Kadin tidak bisa tinggal diam, meski waktu tak banyak tinggal 3 minggu menuju 20 oktober tapi kita manfaatkan sebaik mungkin," terangnya.
Untuk itu, sebagai mintra strategis pemerintah, nantinya tiap dua atau tiga hari sekali, dirinya akan menyambut kedatangan para menteri ke Kadin.
BACA JUGA:Anindya Bakrie Sambangi Mentan Amran, Singgung Potensi Sektor Pertanian dan Pangan
"Jadi sebagai mitra strategis pemerintah setiap dua tiga hari insya allah kita kedatangan para menteri ke kadin," imbuhnya.
"Jadi saya rasa alhamdulillah, pengakuan pemerintah terhadap kadin sangat baik, tapi justru lebih penting lagi bagaimana kita bisa mengerti program beliau-beliau, dan dari kadin yang punya kaki tangan dari provinsi, kabupaten, asosiasi dan himpunan bisa menyelasarkan dan memberikan masukan kepada presiden dan wapres ke depan," tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan Anindya, dirinya menyebut siap merangkul seluruh pengurus Kadin, baik di provinsi, asosiasi hingga anggota di kepengurusan lama.
"Jadi kita musti bisa merangkul semua teman-teman kita. Teman-teman di kadin provinsi, teman-teman di asosiasi dan juga teman-temab di pengurusan sebelumnya," kata Anindya.
"Karena bagaimanapun juga kita harus kompak untuk menghadapi tantangan dan peluang di depan," tukasnya.