JAKARTA, DISWAY.ID - Sosialisasi terus dilakukan Polda Metro Jaya dan jajaran Polres di wilayah hukumnya tentang anti tawuran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan jajarannya bakal menindak tegas jika ada provokasi ajakan tawuran.
BACA JUGA:Fakta Baru Penemuan 7 Jasad di Kali Bekasi, Kerap Gunakan Kode Ini untuk Tawuran
BACA JUGA:Polsek Ciputat Timur Ungkap 3 Kasus Tawuran, 10 Pelaku Ditangkap: Ada Anak di Bawah Umur
"Apabila ada berita-berita provokatif ajakan tawuran melalui medsos agar segera dicegah dengan memberikan himbauan dan mengedukasi tentang dampak dan pelanggaran hukumnya," katanya kepada awak media, Jumat 27 September 2024.
Diungkapkannya, jajaran Humas bakal berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas memberi sosialisasi ke masyarakat soal bahaya tawuran dan narkotika.
"Kami harapkan personel Humas di tingkat Polres dan Polsek agar bersama Bhabinkamtibmas memberikan edukasi dan mensosialisasikan tentang anti tawuran dan bahaya narkoba kepada masyarakat khusunya para remaja," ungkapnya.
"Humas adalah wajah dari Kepolisian di mana segala tugas-tugas yang diemban dapat diketahui masyarakat melalui fungsi kehumasan. Sehingga, setiap personel kehumasan harus sigap dan terus mengasah kemampuan di tengah tantangan global dan kemajuan teknologi saat ini," lanjutnya.
Sebelumnya, ratusan kasus tawuran telah digagalkan oleh Tim Patroli Perintis Presisi Polres jajaran di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan Tim Patroli Perintis Presisi telah menggagalkan 111 kasus tawuran.
Diungkapkannya, hal itu dihimpun selama kurun waktu tiga bulan terhitung dari Juni 2024 hingga September 2024.
"Khusus masalah tawuran dalam 3 bulan terkahir ada 111 kasus ada beberapa orang tersangka, ada yang kedapatan membawa senjata tajam," katanya kepada awak media, Kamis 26 September 2024.
Dijelaskannya, Tim Patroli Perintis Presisi kerap mengitari sejumlah jalan untuk mencegah terjadinya kejahatan.