Buntut 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, KPAD Apresasi Polisi Cegah Aksi Tawuran: Sudah Dicegah Jangan Lari ke Sungai

Buntut 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, KPAD Apresasi Polisi Cegah Aksi Tawuran: Sudah Dicegah Jangan Lari ke Sungai

Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Novrian apresiasi kinerja polisi yang berhasil mencegah aksi tawuran di Kota Bekasi-Dimas Rafi/Disway.id-

BEKASI, DISWAY.ID - Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Novrian menyampaikan rasa apresiasi kepada pihak kepolisian atas upaya mereka dalam mencegah terjadinya tawuran di Kota Bekasi.

Selain itu, KPAD Kota Bekasi mengapresiasi langkah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, yang menginginkan agar kasus penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi ini diusut secara profesional.

"Kita Komisi Perlindungan Anak Kota Bekasi kami juga sangat mengapresiasi Pak Kapolda bahwa penanganannya harus profesional akuntabel dan Polres yang melibatkan kita, dinas DPPPA dan KPAD,” ungkap Novrian di Mapolres Metro Bekasi Kota pada Senin, 23 September 2024 siang WIB.

BACA JUGA:Heri Koswara-Sholihin Pede Incar 60% Suara Warga Kota Bekasi, Yakin Menang

Novrian menilai, langkah yang dilakukan Tim Patroli Pelopor Presisi sudah tepat dalam upaya mencegah terjadinya tawuran di Kota Bekasi. Ia melihat ada kemajuan yang signifikan dalam penanganan kasus ini.

"Ya menurut saya sudah tepat, justru beberapa info kita dapat malah teman-teman Presisi imbau jangan lari ke sungai, penanganan Kepolisian menurut saya, yang kemarin, sudah banyak kemajuannya," tuturnya.

Novrian menyatakan, saat ini tawuran tidak hanya marak terjadi di Kota Bekasi, tetapi juga di daerah lain.

Ia menghimbau kepada seluruh pemangku kepentingan untuk duduk bersama mencari solusi agar konflik ini tidak terulang lagi.

BACA JUGA:7 Jasad di Kali Bekasi Mulai Membusuk, Polisi: Identifikasi Visual Tidak Memungkinkan Lagi

"Sebenarnya kita prihatin, tidak hanya di Bekasi tapi juga di Indonesia, fenomena ini yang saya lihat pemerintah harus prihatin , pemerintah harus punya formulasi bagaimana untuk mencegah seperti ini," tegas dia.

Orang tua memegang peranan penting dalam mencegah terjadinya tawuran. Orang tua diharapkan dapat mengawasi aktivitas anak-anaknya, terutama pada malam hari.

"Kita juga mengimbau kepada ortu untuk memperhatikan aktivitas anaknya di malam hari jangan sampai kontrol kepada anaknya berkurang. Kita mengawal beberapa anak yang diamankan kita redam dalam proses pemeriksaan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: