JAKARTA, DISWAY.ID - Sudah bukan rahasia lagi kalau ekonomi syariah dan industri halal memiliki potensi yang sangat besar untuk perekonomian Indonesia.
Dilansir dari data yang dirilis dalam State of the Global Islamic Report (SGIER) edisi 2023/2024, jumlah konsumsi produk halal di dunia diperkirakan mencapai USD2,4 triliun pada tahun 2024.
Oleh karena itulah, dalam upaya untuk mempromosikan dan meningkatkan awareness masyarakat terhadap produk industri halal, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyelenggarakan kegiatan Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2024, yang digelar setiap tahunnya di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, pada Jumat 27 September 2024.
BACA JUGA:Industri Halal Waktunya Meroket di Tengah Gempuran Digital, Zaskia Mecca Bongkar Triknya!
BACA JUGA:Bulog Dukung Pendidikan Putra Putri TNI/POLRI melalui Program Bulog Peduli Pintar di NTB
Kegiatan IHYA sendiri juga menjadi kesempatan bagi Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan apresiasi kepada para stakeholders industri halal yang mendukung dan berperan aktif dalam mengakselerasi perkembangan dan pemberdayaan industri halal nasional.
"IHYA menjadi brand untuk kemajuan sektor industri halal Indonesia, sekaligus menjadi representasi visi Indonesia sebagai pusat produsen halal terkemuka di dunia," ucap Menperin Agus dalam keterangannya.
Selain itu, Menperin Agus juga berharap pelaksanaan IHYA 2024 dapat menjadi ajang penghargaan yang berkredibilitas tinggi dan menjadi media kurasi industri halal terbaik di Indonesia.
"Harapan kami, melalui IHYA, Kementerian Perindustrian dapat ikut memperkuat ekosistem ekonomi syariah pada umumnya, dan industri halal khususnya," ujarnya.
BACA JUGA:Tiga Tahun Merger, Aset Pelindo Tembus Rp 123 Triliun
BACA JUGA:Kemenperin Dorong Perluasan IKM Halal Melalui Digitalisasi
Tahun ini, Kemenperin memberikan kepada 22 penerima penghargaan IHYA 2024 yang terdiri dari delapan kategori.
Dari tahun-tahun sebelumnya, Kemenperin juga melibatkan berbagai stakeholders lintas sektor dari kalangan lembaga pemerintah, non-pemerintah, industri, organisasi kemasyarakatan (ormas), dan akademisi pada tahapan penjurian serta penetapan rekomendasi pemenang.
Keterlibatan multistakeholder dalam kegiatan IHYA 2024 ini menjadi penting, karena menjadikan IHYA sebagai kegiatan kolaboratif dari berbagai elemen, tidak hanya kegiatan Kemenperin semata.