Industri Halal Waktunya Meroket di Tengah Gempuran Digital, Zaskia Mecca Bongkar Triknya!
Industri halal dinilai punya potensi besar untuk terus tumbuh membantu perkembangan ekonomi RI. Apalagi di era digital saat ini, perlu banyak trik yang harus dilakukan.-Bianca/Disway.id-
JAKARTA, DISWAY.ID - Melansir dari data Bank Indonesia (BI), tercatat nilai transaksi e-commerce pada tahun 2021 mencapai Rp 401 Triliun, kemudian meningkat mencapai Rp476,3 Triliun pada tahun 2022 dan mulai stabil di angka Rp 453,8 Triliun pada tahun 2023.
Atas potensi inilah, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kini terus mendorong potensi yang dimiliki oleh sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk memanfaatkan potensi besar ekonomi digital, terutama dari sektor industri halal.
Menurut influencer yang juga entrepeneur muda, Zaskia Adya Mecca, menjadi adaptif terhadap perkembangan teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk para pelaku IKM agar usahanya dapat berjalan secara efektif.
BACA JUGA:Bulog Dukung Pendidikan Putra Putri TNI/POLRI melalui Program Bulog Peduli Pintar di NTB
BACA JUGA:Tiga Tahun Merger, Aset Pelindo Tembus Rp 123 Triliun
"Pengusaha harus bisa adaptif karena akan ada gelombang kecil maupun besar dalam dunia bisnis, sehingga kita bisa mengambil banyak potensi-potensi besar yang ada di luar zona nyaman kita," ujar Zaskia dalam dalam talk show Industrial Festival 2024 bertajuk 'How to Gain Profit Through Marketplace', yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, pada Jumat 27 September 2024.
Selain itu menurut Zaskia, para pelaku usaha juga dapat dengan mudah memanfaatkan teknik digital marketing yang sedang tren di beberapa e-commerce.
Teknik-teknik tersebut contohnya adalah melakukan promo pada tanggal-tanggal tertentu yang dikenal dengan hari belanja nasional (harbolnas), payday sale, dan tanggal kembar.
"Para pelaku usaha juga dapat menyesuaikan besaran promo yang ditawarkan kepada konsumen, tentunya dengan trik-trik kreatif sehingga mampu menarik perhatian para calon pembeli," jelas Zaskia.
BACA JUGA:Kemenperin Dorong Perluasan IKM Halal Melalui Digitalisasi
BACA JUGA:Halal Indo Expo 2024, Kemenperin Berikan Konsultasi Pengajuan Sertifikat Halal
Menurut Zaskia, peluang bisnis halal di Indonesia sangat besar karena mayoritas penduduk muslimnya. Tentu pemilihan produk kebutuhan halal juga dipengaruhi oleh adanya sertifikat halal.
Tidak hanya itu, secara umum masyarakat memandang apabila sebuah produk telah memiliki sertifikat halal berarti sudah terjamin bahwa dari hulu hingga hilir, produk tersebut aman dan sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: