“Tolong gak usah teriak-teriak, karena selain itu masih ada tamu lainnya, mohon bantuannya,” tambah sosok Polisi tersebut.
BACA JUGA:Dicap Gak Bisa Kerja oleh Rakyat Gegara dari Komedian ke Politik, Eko Patrio Singgung Nurul Arifin
BACA JUGA:Sinopsis Film The Negotiator di Bioskop Trans TV Hari Ini 1 Oktober 2024
Sosok lainnya yang mengunakan masker juga menyampaiakan untuk mengordinasikan ‘game’-nya.
“Saya minta game-nya kordinasi sama kita, kalau kita juga tidak mau tunggu lama pak,” paparnya.
“Tadi sudah saya jelaskan, tunggu dulu, tolong kerjasamanya,” jawab Polisi tersebut.
Meskipun pihak yang akan melakukan penyerangan terus mendesak dan menanyakan kapan waktu keluarnya, sosok Polisi tatap bersikeras agar menunggu.
“Sudah tunggu dulu, nanti kita berkordinasi,” ucapnya.
BACA JUGA:Menang Praperadilan, KPK Akui Penanganan Perkara Korupsi PT ASDP Sesuai Prosedur
BACA JUGA:Ban Baru FDR Hadir di Ajang FDR Day Jatim 2024
“Kami sudah berusaha untuk menfasilitasi, sabar,” tambah Polisi tersebut dalam video dari Babah Aldo yang diposting ulang oleh akun X@antoxOn7.
Akun tersebut juga menuliskan narasi ‘Sebelum kejadian Ribut Ribut’ dengan menention @ReflyHZ, @msaid_didu dan @Mdy_Asmara1701.
Diketahui acara FTA di Hotel Grand Kemang yang dihadiri oleh beberapa tokoh seperti Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, dan Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun di bubarkan oleh segerombolan orang yang tidak dikenal.
Din Syamsuddin melalui chanel youtubenya menyampaikan bahwa pihaknya membiarkan gerombolan orang tersebut untuk berorasi.
BACA JUGA:Dari Dedengkot Betawi ke Pemimpin Jakarta, Haji Nuri dan Nasihat untuk Ridwan Kamil