TANGERANG, DISWAY.ID-- Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Letjen TNI (Purn) Teguh Arief Indramoko menyebut bahwa Prabowo Subianto akan membiayai pendidikan dan kesehatan mental korban pelecehan seksual Yayasan Darussalam An-nur, Tangerang.
"Satu hal catatan, GSN dibiayain semua oleh pak prabowo subianto. Jadi kita akan bantu. Kita selamatkan, pasti Pak Prabowo akan membiayai," ujarnya kepada awak media di RPS Tangerang, Senin, 14 Oktober 2024.
BACA JUGA:Yasayan GSN Bakal Evakuasi Korban Pelecehan Seksusal Panti Darussalam An-nur ke Cibubur
Teguh Arif juga memastikan, GSN dapat instruksi langsung dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Dan nantinya para korban pelecehan seksual itu akan dibiayai soal pendidikan.
"Ini diintruksikan (Prabowo) akan membiayai mereka sampai kapan pun mereka mau sekolah," tuturnya.
"Harus disekolahkan semua setinggi-tingginya, tidak boleh tidak sekolah, psikologisnya harus di recovery. Semua kebutuhan harus dipenuhi. Itu atensi (dari Prabowo)," sambung Teguh.
BACA JUGA:Heboh Pelecehan Seksual di Yayasan Darussalam An-Nur, Ini Respons DPRD Kota Tangerang
BACA JUGA:Soal Pelecehan Seksual di Yayasan Darussalam An-nur, DPRD Kota Tangerang: Kita Kecolongan!
Diberitakan sebelumnya, Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) akan mengevakuasi empat orang anak di bawah umur yang menjadi korban pelecehan seksual di Panti Asuhan Darussalam An-Nur Tangerang.
Wakil Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional, Nani mengatakan, saat ini terdapat empat orang anak yang masih berada di Rumah Perlindunugan Sosial (RPS) Kota Tangerang.
"Dari 13 korban pelecehan seksual yang diamankan ke RPS Kota Tangerang, 9 anak diantaranya sudah dijemput oleh keluarganya masing-masing, jadi tinggal empat anak yang masih dievakuasi," ujar Nani kepada awak media, Senin, 14 Oktober.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Yayasan Darussalam An-Nur, Polisi Dalami Modus TPPO
BACA JUGA:Polisi Ungkap Jumlah Korban Pelecehan Seksual di Yayasan Darussalam An-nur Tangerang
Hanya saja keempat orang anak tersebut masih belum dapat dibawa ke rumah Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional yang berlokasi di kawasan Cibubur.