JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Presiden RI Jokowi yang langsung pulang ke Solo disentil PDI P.
Hal tersebut disampaikan oleh Gilbert Simanjuntak selaku Kepala Badiklatda PDI Perjuangan DKI yang menegaskan bahwa tata krama dalam berinteraksi sangat penting, termasuk bagi mantan Presiden Joko Widodo, yang juga merupakan mantan kader PDI Perjuangan.
Menurut anggota DPRD Jakarta 2019-2024 ini, Jokowi seharusnya menyempatkan diri mendatangi DPP PDI Perjuangan setelah masa jabatannya berakhir, sebelum kembali ke kampung halamannya di Surakarta.
BACA JUGA:Penyelidikan Kerangka Manusia di Tol Serpong, Faktanya Diungkap
"Lebih baik jika Joko Widodo setelah tidak menjabat datang ke Kantor DPP PDI Perjuangan untuk mengucapkan terima kasih atas jasa partai yang luar biasa terhadap karirnya," katanya dalam dikonfirmasi, Senin, 21 Oktober 2024.
Gilbert juga menekankan bahwa sebelum pulang ke Solo, Jokowi seharusnya berpamitan kepada DPP PDI Perjuangan.
Ia mengingatkan bahwa Jokowi pernah datang ke kantor partai saat mendaftar sebagai Walikota pada 2005, Gubernur DKI pada 2012 dan calon presiden pada 2014.
BACA JUGA:Tragis! Tabrak SPBU Mini, Mr X di Kabupaten Bekasi Tewas Terpanggang
BACA JUGA:Jakarta Dipastikan Kembali Bersih Pasca Rangkaian Acara Pelantikan Prabowo
"Ketidakpedulian akan tata krama menunjukkan karakter seseorang," tegasnya.
Sebelumnya, Jokowi mengumumkan rencananya untuk pulang ke Solo pada Minggu, 20 Oktober 2024. Ia mengajak jajaran kabinet untuk mampir jika berkunjung ke Yogyakarta atau Surabaya.
Pernyataan ini disampaikan saat makan siang bersama Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 18 Oktober 2024.
BACA JUGA:Sachrudin Penuhi Panggilan Bawaslu Tangerang Pasca Dilaporan Tim Faldo-Fahdlin
BACA JUGA:Sosok Selebgram Bogor yang Diciduk Polisi Buntut Promosikan Judol di Sosmed