100 Hari Pemerintahan Prabowo, Pengamat: Transportasi Publik di Ambang Krisis

100 Hari Pemerintahan Prabowo, Pengamat: Transportasi Publik di Ambang Krisis

100 Hari Pemerintahan Prabowo, Pengamat: Transportasi Publik di Ambang Krisis-Disway/Sabrina Hutajulu-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Nasib transportasi publik di Indonesia kian mengkhawatirkan dalam 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

Hal tersebut disampaikan oleh Darmaningtyas selaku Peneliti dari Institut Studi Transportasi (INSTRAN).

BACA JUGA:Jalan Rusak Bikin Maut Mengintai, Pengamat Transportasi: Anggaran Ada, Tapi Kok Masih Berlubang?

BACA JUGA:Kecelakaan Maut Terus Berulang, Pengamat Transportasi Desak Presiden Bertindak

Dikatakannya, sejumlah layanan angkutan umum berhenti beroperasi, seperti Trans Metro Dewata di Bali, Trans Pakuan Bogor, dan Teman Bus Yogyakarta. 

Selain itu, layanan angkutan perintis yang dioperasikan DAMRI di wilayah NTT, Maluku, Maluku Utara, dan Papua juga terancam akibat efisiensi anggaran.

“Kalau layanan angkutan perintis tidak beroperasi, lalu dengan apa masyarakat di luar Jawa akan melakukan mobilitas?” ujar Darmaningtyas, Minggu.

BACA JUGA:Mudik Bareng Klik Indomaret 2025: Tujuan, Syarat, dan Moda Transportasi

BACA JUGA:Panduan Berkunjung ke Pantai Aloha dan Land's End PIK 2 dengan Transportasi Umum, Mudah Banget!

Darmaningtyas menilai, kebijakan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi yang melakukan pemotongan anggaran tanpa memperhatikan keberlangsungan layanan publik di daerah menjadi penyebab utama merosotnya transportasi umum. 

Ia juga mengkritik Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dinilai lebih fokus pada kegiatan seremonial daripada mencari solusi atas permasalahan transportasi publik.

Kondisi ini, menurut Darmaningtyas, mencerminkan lemahnya tata kelola transportasi publik dan berdampak langsung pada keselamatan transportasi. 

BACA JUGA:Program MBG Ancam Lumpuhkan Layanan Transportasi Umum, Pengamat: Harusnya Lebih Selektif

BACA JUGA:LRT Jabodebek Kenalkan Transportasi Publik dan Edukasi Gaya Hidup Sehat bagi Anak Usia Dini

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads