BEKASI, DISWAY.ID - Jatmiko, 37 tahun, dikabarkan menjadi salah satu dari sembilan orang yang diduga korban kebakaran tragis di pabrik pengolahan pakan ternak PT Jati Perkasa Nusantara (JPN) yang berlokasi di Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi.
Setelah mengetahui kabar tersebut, pihak keluarga beserta warga sekitar langsung menggelar tahlil di kediaman orang tua korban yang beralamat di Perum Babelan Oetama Sejahtera (BOS), Blok C, RT 05 RW 013, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Sabtu, 2 November 2024.
Sejumlah warga tampak berdatangan dan meninggalkan lokasi rumah duka yang telah didirikan tenda. Beberapa orang tampak duduk di kursi yang telah disediakan oleh keluarga almarhum.
BACA JUGA:Banyak Anak Jadi Korban Judi Online, KPAI Apresiasi Polri Bongkar Keterlibatan Oknum Komdigi
BACA JUGA:Api Kebakaran Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Sulit Padam, Petugas Damkar Sampai Pinjam Ekskavator
Sementara itu, sejumlah warga masuk ke dalam rumah untuk membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an dan memanjatkan doa untuk almarhum.
Di depan kediaman orang tua korban, tampak bendera kuning dikibarkan sebagai tanda ada kematian. Bendera itu bertuliskan nama Jatmiko bin Mintono.
Istri korban Jatmiko, terlihat menangis sambil memeluk setiap saudara dan tetangga yang datang.
Di lokasi kejadian, salah seorang keluarga korban menyebutkan bahwa Jatmiko tinggal di Cikarang, Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA:Fakta Baru Penyebab Kebakaran Pabrik Minyak Goreng di Bekasi, Ternyata Tak Punya SOP Sejak Lama!
Namun, karena pekerjaannya berada di Kota Bekasi, korban memilih untuk tinggal sementara di rumah orang tuanya.
"Iya, dia mah tinggalnya di Cikarang, kalau di sini rumah orang tuanya, kan kalau kerja gak jauh kalau dari sini," tutur istri korban di kediamannya pada Sabtu, 2 November 2024.
Sementara itu, orang tua korban yang diketahui bernama Mintono hanya memberikan keterangan singkat.
"Mungkin nanti saja, masih dalam keadaan berkabung, masih ada tamu-tamu," terang Mintono.