35 Kios Pasar Poncol Ludes Terbakar, Pemkot Jakpus Siapkan Loksem bagi Pedagang Terdampak

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat akan menyiapkan lokasi sementara (loksem) bagi para pedagang yang kiosnya hangus terbakar dalam kebakaran yang terjadi di Pasar Poncol, Kecamatan Senen.

Kebakaran tersebut terjadi pada Selasa, 18 Maret 2025, dini hari, dan mengakibatkan 35 kios pasar tersebut ludes terbakar.

Kepala Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Pusat, Tienda Damayanti, mengungkapkan bahwa pemerintah akan segera mencarikan lokasi sementara bagi pedagang yang terdampak.

Namun, Tienda juga menambahkan bahwa biasanya para pedagang enggan dipindahkan ke lokasi sementara dan lebih memilih untuk bertahan di area yang sudah terbakar.

BACA JUGA:Kronologi Kebakaran Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta Diungkap KAI

“Akan dicarikan lokasi sementara, tapi kita belum mengambil keputusan. Biasanya juga pedagang tidak mau dipindahkan ke lokasi sementara dan mereka lebih memilih bertahan di lokasi tersebut untuk melanjutkan jualannya,” ujar Tienda.

Menurut dugaan sementara, kebakaran di Pasar Poncol disebabkan oleh korsleting listrik. Saat ini, pedagang masih melakukan pembersihan di lokasi yang terbakar.

BACA JUGA:Polda Banten Kebakaran, Wakapolda: Penyebab Belum Diketahui

Kebakaran tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 03.20 WIB. Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal, menjelaskan bahwa untuk memadamkan api, pihak Gulkarmat Jakarta Pusat menerjunkan 23 unit mobil pemadam kebakaran dengan 115 personel.

Proses pemadaman kebakaran selesai pada pukul 06.52 WIB.

"Asril menjelaskan, area yang terbakar seluas 200 meter persegi, dan diperkirakan kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp606 juta," ujarnya. Meskipun kerugian materi cukup besar, beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

BACA JUGA:Kebakaran Maut di Tangerang, Lansia Stroke Tewas Terjebak di Rumah

"Korban jiwa nihil," tambahnya.

Sebagai langkah pemulihan, Pemkot Jakarta Pusat akan memastikan pedagang mendapatkan bantuan logistik dan tempat usaha sementara.

Sumber: