Cegah Judol pada Anak dan Perempuan, KemenPPPA Bakal Bangun Ruang Bersama Merah Putih

Senin 18-11-2024,16:03 WIB
Reporter : Annisa Amalia Zahro
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengungkapkan bahwa pihaknya akan membangun Ruang Bersama Merah Putih.

Ruang bersama ini akan menajdi wadah bagi para ibu dan anak-anak untuk berkegiatan dan berlindunga dari segala macam kekerasan, termasuk dari judi online yang kini semakin marak terjadi.

BACA JUGA:Tiga DPO Judol yang Libatkan Pegawai Komdigi Kembali Dibekuk Polisi, Total 22 Tersangka

BACA JUGA:Polisi Kembali Tetapkan 1 Tersangka Judol dari Kemenkomdigi

"Kita tahu bahwa media sosial sekarang ini bukan hanya berbahaya secara umum, tapi khususnya untuk perempuan dan anak-anak," ungkap Arifah ketika berkunjung di kantor Komdigi, Jakarta, 18 November 2024.

Dalam hal ini, ia menemukan salah satu hal yang mendasar adalah terkait penggunaan media sosial yang kurang cermat.

"Jadi dalam Ruang Bersama Merah Putih ini, basicnya adalah di tingkat desa. Jadi ruang bersama ini nantinya menjadi kolaborasi dari seluruh kementerian untuk anak-anak kita," tuturnya.

Di sini, ia berharap anak-anak tidak hanya dibatasi menggunakan media sosial, tetapi juga memberikan solusi alternatif kegiatan ketika mereka tidak memegang gadget.

BACA JUGA:Perangi Judol, Cak Imin Sebut Bakal Beri Bantuan Pecandu

BACA JUGA:Cak Imin Miris Banyak Dampak Negatif Judol: Judi Online Masuk Tahap Bencana Nasional!

"Jadi anak-anak itu tidak bisa dilarang untuk bermain media sosial atau gadget, tapi kita harus memberikan solusinya. Salah satunya adalah kita akan tawarkan, sediakan, permainan-permainan tradisional karena permainan tradisional itu mempunyai filosofi yang bagus," ungkapnya.

Sehingga, mereka dapat belajar untuk berkolaborasi, bekerja sama, sportif, tidak curang, harus antre, dan tidak membedakan antara satu dengan yang lainnya.

"Di sini kita menanamkan nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai kebersamaan dalam perbedaan. Walaupun berbeda latar belakang, mereka tetap harus bisa bersama-sama," paparnya.

BACA JUGA:Kemenkomdigi Kembali Take Down Saluran Telegram yang Terafiliasi Judol 

BACA JUGA:Ivan Sugianto Gak Dibotakin Seperti Tersangka Judol, Netizen: Ini Artinya Ada Diskriminasi Penegak Hukum!

Kategori :