JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memfasilitasi mediasi antara Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih dengan orang tua bayi yang diduga tertukar.
Usai pertemuan yang berlangsung di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Desember 2024, Direktur Utama RSIJ Cempaka Putih Pradono Handojo mengungkapkan bahwa kedua belah pihak menyepakati tiga poin utama.
"Tadi ada beberapa kesepakatan yang telah didiskusikan dan disepakati, yang pertama adalah kita bersepakat bahwa kita hendak menunggu hasil tes DNA yang kemarin disampaikan akan keluar dalam waktu paling lambat 2 minggu, mulai dari ekshumasi kemarin tanggal 17," kata Jack kepada awak media.
BACA JUGA:Sambut Hari Ibu 2024, Ini 5 Cara Tingkatkan Produksi Kolagen untuk Kecantikan
BACA JUGA:Reuni, Sheila On 7 Umrah Bareng Sakti Usai Penantian 18 Tahun
Kemudian, kedua belah pihak juga sepakat untuk menjaga suasana lebih kondusif dan mencegah polemik untuk dapat menenggang rasa serta menjaga privasi dan kondisi emosi dari pihak keluarga.
"Dan yang ketiga, kami mengajak melalui teman-teman media untuk bisa sama-sama kita menjaga privasi dari keluarga dan juga suasana yang kondusif supaya nanti kita bisa mendapatkan hasil yang baik, tapi mengurangi keriuhan atau kegaduhan selama 13-14 hari ke depan," tuturnya.
Selain itu, ia juga memastikan akan memberikan rekam medis kepada pasangan MR dan FS yang sejak awal menuntut hal ini.
BACA JUGA:Lama Dinanti, Akhirnya GOT7 Rilis Teaser Comeback Full Member Januari 2025
BACA JUGA:Lightstick KPop Warnai Demo Tolak PPN 12 Persen, Ada SEVENTEEN, BIGBANG, NCT, hingga BTS
Ia juga mengatakan telah melakukan investigasi internal untuk mengetahu secara pasti permasalahan yang terjadi tersebut.
"Ada (investigasi internal), kita melakukan dan pihak Dinkes rumah sakit juga sudah menurunkan 2 kali dan juga mengevaluasi," paparnya.
Sementara itu, pasangan MR dan FS juga masih akan menunggu hasil tes DNA untuk selanjutnya mempertimbangkan langkah lanjutan.
BACA JUGA:Sebanyak Tiga Saksi Diperiksa Kejati dalam Kasus Dugaan Korupsi di Dinas Kebudayaan DKI Jakarta
BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi Kemenkomdigi Naik Sidik di Polda Metro Jaya, Faktanya Diungkap