BAKAUHENI, DISWAY.ID – Dalam menghadapi puncak arus libur akhir tahun, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkomitmen menghadirkan layanan penyeberangan yang prima di berbagai pelabuhan strategis.
Fokus utama diarahkan pada peningkatan fasilitas dan sinergi antar pihak untuk mendukung kelancaran pergerakan masyarakat.
BACA JUGA:Libur Nataru 2024/2025, ASDP Catat Lebih dari 1.400 unit Kendaraan Menyeberang menuju Pulau Samosir
Di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, lebih dari 700 personel gabungan telah dikerahkan, termasuk karyawan ASDP, petugas tiket, keamanan, kebersihan, hingga dukungan TNI, Polri, BMKG, dan stakeholder terkait.
Penempatan personel dilakukan di titik-titik strategis seperti check-in, toll gate, dermaga, dan tiga buffer zone.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, menyebutkan bahwa penambahan fasilitas dilakukan untuk memberikan kenyamanan ekstra.
Di antaranya, 167 unit CCTV, 92 toilet permanen, 10 toilet portabel, dan dua posko kesehatan yang beroperasi 24 jam. Selain itu, musholla di terminal eksekutif disiapkan bagi pengguna jasa yang menunggu keberangkatan.
BACA JUGA:ASDP Luncurkan Fitur Pengiriman E-Tiket Via WhatsApp untuk Kemudahan Pelanggan
BACA JUGA:ASDP Beri Kejutan Manis di atas KMP Sebuku di Hari Ibu
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Pelabuhan PT Wika Beton dengan tiga dermaga telah disiapkan sebagai pelabuhan alternatif. Jalur ini memungkinkan perjalanan ke Ciwandan ditempuh dalam waktu dua jam.
Selain itu, rekayasa lalu lintas dan sistem delaying diterapkan di rest area KM 20B, KM 49B, dan Terminal Agrobisnis Gayam untuk memfilter kendaraan dan mengurangi kepadatan.
Dalam menghadapi puncak arus libur akhir tahun, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkomitmen menghadirkan layanan penyeberangan yang prima di berbagai pelabuhan strategis.-Dok. ASDP-
Berdasarkan data Posko Bakauheni pada H+2 (27 Desember 2024), tercatat sebanyak 30.849 penumpang menyeberang dari Sumatera ke Jawa, turun 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 34.057 orang.
Total kendaraan tercatat 7.421 unit, turun 8 persen dari 8.053 unit pada tahun sebelumnya.