JAKARTA, DISWAY.ID-- Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) 501/BY kembali berhasil menurunkan delapan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari Kodap IV/Sorong Raya, Papua, beserta keluarga mereka.
Keberhasilan itu menjadi langkah signifikan setelah penyerahan diri tiga simpatisan OPM pada pertengahan bulan ini.
BACA JUGA:TPNPB OPM Eksekusi Anggota TRWP, Pertikaian 2 KKB Semakin Memanas
Penyerahan diri kedelapan anggota OPM ini, yang termasuk di dalamnya istri dan anak-anak mereka, menegaskan bahwa kelompok tersebut telah mengambil keputusan untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Proses ini berlangsung setelah dilakukan komunikasi intensif antara anggota Satgas Yonif 501/BY dan para anggota OPM yang masih berada di hutan.
Langkah penyerahan diri kedelapan anggota OPM ini tak lepas dari rangkaian operasi yang dilakukan oleh Satgas Yonif 501/BY di wilayah penugasannya, khususnya di Distrik Aifat Selatan, Fuog Komplek, Kab. Maybrat, Papua Barat.
BACA JUGA:OPM Bakar Rumah Pimpinan Satpol PP Tambrauw
BACA JUGA:Sambut Natal 2024, Mall Gandaria City Hadirkan Event Popmart Christmas Town
Operasi yang berlangsung sejak 15 Desember 2024 ini telah menorehkan hasil positif dengan tiga simpatisan OPM yang lebih dahulu menyerah dan kembali ke pangkuan NKRI.
Tiga simpatisan tersebut memainkan peran penting dalam mendorong rekan-rekan mereka untuk mengikuti langkah yang sama.
“Mereka menjalin komunikasi dengan kelompok OPM yang masih bertahan di hutan dan menyampaikan pesan perdamaian yang dibawa oleh Satgas Yonif 501/BY,” ujar Letkol Inf Yakhya Wisnu Ariyanto dalam keterannya, Jumat 27 Desember 2024.
“Para simpatisan tersebut menyampaikan bahwa Satgas Yonif 501/BY memiliki pendekatan yang lebih humanis dan mendukung pembangunan serta perdamaian di Papua,” tambahnya.
BACA JUGA:Mengenal Gangguan Neurodevelopmental, Ini Kata Ahli tentang Anak dengan Autisme
BACA JUGA:Hasil Diplomasi Damai TNI di Intan Jaya, Puluhan Anggota OPM Kembali ke NKRI