Hasil Diplomasi Damai TNI di Intan Jaya, Puluhan Anggota OPM Kembali ke NKRI
Hasil Diplomasi Damai TNI di Intan Jaya, Puluhan Anggota OPM Kembali ke NKRI-tni.mil.id-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Mayjen TNI Anton Yuliantoro, Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), mencetak prestasi gemilang tanpa perlu mengangkat senjata.
Bersama dengan Komandan Batalyon Infanteri 509/9/2 Kostrad, Letkol Inf Dian D. Setyadi, mereka berhasil mengajak puluhan anggota Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN OPM) untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
BACA JUGA:TPNPB OPM Bantah Eksekusi Pilot Helikopter: Merusak Reputasi Rakyat Papua!
Dalam keterangan tertulis yang diterima pada Minggu 7 Oktober 2024, dijelaskan bahwa momen ini tidak hanya memperlihatkan seni perang tertinggi.
Yakni mengalahkan lawan tanpa pertempuran, tetapi juga menunjukkan kepemimpinan unggul yang mampu menciptakan perdamaian melalui pendekatan dialogis.
Upacara adat bakar batu digelar sebagai simbol perdamaian dan kebersamaan antara warga setempat dengan mantan anggota TPN OPM, menandai kesatuan yang terjalin kembali.
Perayaan HUT TNI di Sugapa diawali dengan berbagai kegiatan sosial, termasuk pembagian buku gratis, layanan pengobatan massal, serta bantuan alat musik dan olahraga.
BACA JUGA:Egianus Kagoya Nyerah Sandera Pilot Susi Air, TPNPB OPM: Akan Kami Bebaskan dalam Satu Bulan Ini
Warga setempat juga turut berpartisipasi dalam acara makan bersama, tarian tradisional, dan hiburan, yang semakin mempererat hubungan antara masyarakat dengan para mantan anggota TPN OPM.
Puncak acara ditandai dengan pengucapan ikrar oleh mantan anggota TPN OPM yang menyatakan kembali setia kepada NKRI dan berkomitmen untuk mendukung pembangunan di wilayah Sugapa.
“Mereka bersumpah untuk tidak kembali bergabung dengan kelompok separatis dan siap mengusir OPM yang berusaha mengganggu kedamaian di wilayah ini,” jelas Mayjen Anton Yuliantoro.
Kepemimpinan Mayjen TNI Anton Yuliantoro dipuji karena tidak hanya mampu melatih prajurit yang tangguh, tetapi juga berhasil menciptakan perdamaian melalui jalan damai yang jarang terlihat dalam konflik bersenjata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: