BEKASI, DISWAY.ID - Sejumlah sayuran mengalami kelonjakan harga seperti cabai merah, cabai keriting dan bawang putih pada awal tahun 2025.
Seorang pedagang sayuran di Jakarta, Egi pun memberikan penjelasan mengapa harga cabe mampu menyentuh kenaikan 80 persen di awal tahun 2025.
"Di dalam penjualan ada supply ada demand (kebutuhan pasar). Ketika supply kurang, otomatis terjadi lonjakan," jelas Egi saat dikonfirmasi Disway.id di Jakarta pada Kamis, 9 Januari 2025.
BACA JUGA:Makin Pedas! Harga Cabai Naik Tembus Rp 140 Ribu per Kilo, Beli Rp 5 Ribu Cuma Dapat 3 Biji
Tidak hanya itu yang menjadikan harga cabai merah melambung tinggi. Melainkan, petani gagal panen mengakibatkan harga cabai meroket.
"Petani gagal panen, dan barang jadi susah," ujarnya.
Sedangkan bawang putih hanya sedikit mengalami kenaikan dan bawang merah menurun.
BACA JUGA:Harga Cabai Meledak di Pasaran, Begini Langkah Bapanas Stabilkan Harga Jelang Ramadan
"Kalau bamer (bawang merah) turun, baput (bawang putih) naik sedikit," jelasnya.
Menurutnya, harga per kilogram dari cabai merah yang sebelumnya Rp 65 ribu mencapai Rp 130 ribu per kilogramnya.
Egi menerangkan bahwa hal tersebutlah yang membuat daya beli jadi menurun hingga melonjaknya harga cabai.
BACA JUGA:Harga Bapok Khususnya Cabai Merah Keriting Makin Meledak, Menu Rumah Makan Terpaksa Naik Harga
"Cuma mau gimana, supply ga nyanggupin kebutuhan pasar. Makanya terjadi lonjakan harga," terang dia.
Selain itu, harga dari cabai keriting naik Rp 55 ribu menjadi Rp 60 ribu bawang merah turun Rp 40 ribu jadi Rp 35 ribu serta bawang puting naik Rp 42 ribu jadi Rp 42 ribu jadi Rp 44 ribu.
BACA JUGA:Pedas! Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp130 Ribu Per-Kg