Imbas Pagar Laut di Pesisir Tangerang, Solihin Ngeluh Tangkapan Ikan Anjlok, Harga Naik Gila-Gilaan

Jumat 17-01-2025,18:26 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Marieska Harya Virdhani
Imbas Pagar Laut di Pesisir Tangerang, Solihin Ngeluh Tangkapan Ikan Anjlok, Harga Naik Gila-Gilaan

TANGERANG, DISWAY.ID - Keberadaan pagar laut misterius di Pesisir Kabupaten Tangerang berimbas pada merosotnya hasil tangkapan para nelayan.

Hal itu menyebabkan hasil tangkapan laut di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Cituis, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, menjadi anjlok.

Berkurangnya hasil tangkapan ikan lantaran para nelayan kesulitan untuk mengeksplorasi lautan. Sebab, terhalang pagar laut.

Tentu berkurangnya hasil tangkapan para nelayan, juga berdampak pada harga ikan yang melambung tinggi.

BACA JUGA:Terpilih Jadi Ketum, Solihin Paparkan Visi Aprindo Periode 2024-2028

Usai adanya pagar laut itu, kata Solihin, keberadaan ikan di TPI Cituis menjadi langka. Akibatnya, para pedagang pun terpaksa mendatangkan ikan dari Muara Angke demi memenuhi kebutuhan konsumen.

Tak berhenti di situ, Solihin menjelaskan beberapa jenis ikan yang mengalami kenaikan harga.

Misalnya seperti cumi-cumi, tenggiri, tongkol, kembung, hingga kerang hijau.

"Pasokan ikan lagi berkurang, harga pun melonjak naik, jadi nelayan juga kita kasian ya emang biasanya standard lah ya mahal enggak murah enggak," kata dia kepada awak media, Jumat, 17 Januari 2025.

BACA JUGA:Buntut Pagar Laut Disegel KKP, PT TRPN Akan Membuat Laporan ke DPR

Adapun lonjakan harga imbas berkurangnya pasokan ikan, mencapai Rp 30 sampai Rp 40 ribu perkilogram.

"Kisarannya kenaikannya ngelonjaknya antara Rp 30 sampai Rp 40-an lah dari harga biasa, yang paling tinggi kembung tongkol, cumi dan sotong," tuturnya.

Solihin pun berharap, pemerintah dapat segera membongkar pagar laut tersebut agar para nelayan bebas beraktivitas seperti sedia kala.

Di sisi lain, Ombudsman Republik Indonesia (RI) menyoroti permasalahan pelayanan publik akibat adanya pagar laut misterius di Pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Khususnya akses nelayan untuk mencari nafkah di laut menjadi terganggu.

BACA JUGA:Menko Perekonomian Airlangga Pastikan Pagar Laut di Bekasi Bukan Proyek Giant Sea Wall

Kategori :