Maka dari itu Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengonfirmasi bahwa jalur itu ditutup sementara waktu demi menjaga keselamatan penumpang.
Demi membenahi semuanya KAI akan dengan cepat mengambil langkah jalur yang terkikis oleh banjir besar.
Langkah yang diambil yakni mendatangkan ratusan petugas prasarana, alat berat, dan juga material pendukung lainnya.
BACA JUGA:Perekonomian Global Masih Belum Stabil, UOB Bank Ungkap Pentingnya Tabungan dam Investasi
Saat ini proses penanganan banjir di sekitar rel jalur kereta akan dilaksanakan dengan serius dengan target jalur bisa kembali dilewati kereta.
Operasi rekayasa pola juga diterapkan oleh KAI, caranya mengalihkan rute perjalanan kereta api memutar via jalur Brumbung-Gundih-Gambringan atau melalui jalur Brumbung-Solo-Surabaya.
Kondisi pagi ini 25 Januari 2025 Jalur Kereta Gubug - Karangjati KM 32+5 (lintas Semarang - Cepu). Aliran air sangat deras menyebabkan jalur kereta kembali tergerus dan tidak dapat dilalui kereta https://t.co/yNKYbwytuM pic.twitter.com/3pza74Zrps
— Komunitas Sahabat Kereta (@sahabat_kereta) January 25, 2025
"Untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api, jalur tersebut ditutup sementara karena adanya gogosan imbas luapan air yang terjadi," tutur Franoto.