Perekonomian Global Masih Belum Stabil, UOB Bank Ungkap Pentingnya Tabungan dam Investasi

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketidakpastian perekonomian global masih menjadi salah satu permasalahan yang harus dihadapi masyarakat Indonesia pada tahun 2025 ini.

Bahkan, sejumlah besar masyarakat juga sudah mulai menyuarakan ajakan untuk menjalani gaya hidup sederhana atau frugal living demi menjaga efisiensi keuangan.

BACA JUGA:Penghargaan UOB Painting of the Year 2024 Jatuh Kepada: Muhammad Yakin!

BACA JUGA:Kuasa Hukum Korban Penipuan Desak UOB Kay Hian Sekuritas Kembalikan Sisa Kerugian Nasabah

“Beauty of frugal living adalah sebenarnya itu bukan kita hidup serba susah, serba beli yang paling murah, serba cari yang diskon, tapi sebenarnya lebih ke mindfulness,” ujar Penulis dan Praktisi Finansial, Samuel Ray, dalam acara Media Gathering, yang digelar di Thamrin Nine, Jakarta, pada Jumat 24 Januari 2025.

Selain menerapkan gaya hidup frugal living, Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret juga menambahkan bahwa hal lain yang dapat dilakukan untuk mengelola keuangan adalah dengan mulai kembali menabung, serta berinvestasi.

“Kenapa? Karena tabungan itu adalah pintu. Jadi sebelum memulai investasi tuh harus punya tabungan. Kenapa kita harus punya tabungan? Kalau sakit dan gak ada bantuan dari kantor, terus bayarnya pakai apa?” pungkas Vera saat ditemui dalam kesempatan yang sama.

Selain itu, Vera juga menambahkan bahwa investasi juga berpotensi untuk menjadi hal yang membantu para nasabah di masa depan.

BACA JUGA:Dugaan Penipuan UOB Kay Hian Sekuritas dan Oknum Berinisial AVM, Dirkrimsus Sampaikan Perkembangannya!

BACA JUGA:UOB Indonesia Luncurkan Desain Terbaru Lady’s Card, Banjir Promo Menarik!

“Uang di investasi perlu nggak? Perlu. Ini benar-benar uang yang mampu yang tidak akan ditunggu. Kenapa? Karena kita gak pernah tahu besok akan terjadi apa,” pungkas Vera.

Selain itu, Vera juga menyatakan bahwa untuk menjaga keuangan, diperlukan adanya perencanaan yang matang dalam melakukan pengelolaan.. Terutama ketika pengeluaran besar juga menjadi salah satu hal yang rentan untuk dilakukan.

“Betul kebutuhan dasar kita adalah sesuatu yang paling penting. Untuk kebutuhan sehari-hari, tapi untuk menciptakan disiplin supaya tidak overrun, makanya harus waspada,” ujar Vera. 

Sumber: