"Secara sistem sudah selesai development, tinggal kita melakukan uji coma, melakukan simulasi di puskesmas ataupun faskes," paparnya.
Sehingga setelah pelantikan gubernur dilaksanakan, pihaknya bisa langsung menjajal pelaksanaa tes kesehatan gratis.
Bersama dengan itu, pihaknya turut mengimbau masyarakat segera mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile tersebut untuk mempermudah.
"Di dalamnya, ada informasi mengenai TKG, termasuk juga mendaftarkan keluarga ataupun anak-anak yang mungkin tidak punya handphone untuk bisa dicatat di dalam Satu Sehat Mobile itu," lanjutnya.
BACA JUGA:Terminal Tanjung Priok Sediakan Cek Kesehatan Gratis Pemudik
BACA JUGA:Guardian Lakukan Cek Kesehatan Gratis ke 27 Ribu Pelanggan di Bulan Ramadan
Bahkan, warga memiliki keterbatasan sehingga tidak bisa menggunakan gawai dan membuat akun Satu Sehat Mobile, dapat langsung mendatangi fasilitas kesehatan.
"Misalnya tidak punya handphone pun juga sebenarnya masih tetap bisa melakukan pemeriksaan dengan datang ke faskesnya," tuturnya.
Adapun aplikasi ini merupakan penerus dari aplikasi PeduliLindungi yang digunakan pada saat pandemi Covid-19.
BACA JUGA:Jangan Sampai Cuci Darah, Cek Kesehatan Ginjal Setahun Sekali
BACA JUGA:Warga Sukabumi Selatan Kecamatan Kebon Jeruk Antre cek Kesehatan Gratis depan Alfamart
"Jadi kami menggunakan user base yang sama dengan PeduliLindungi, kemudian kita transmisi menjadi Satu Sehat Mobile.
"Jadi yang dulu pernah menggunakan PeduliLindungi tetap bisa menggunakan Satu Sehat Mobile," tambah Setiaji.
Kemudian bagi yang belum memiliki akun PeduliLindungi juga bisa registrasi mengggunakan data diri ataupun Identitas Kependudukan Digital (IKD).