Wali Kota Bandung Terpilih Farhan Datangi KPK, Minta Pendampingan Antikorupsi

Senin 17-02-2025,17:05 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan bersama sejumlah anggota DPRD Kota Bandung mendatangi Gedung Merah Putih KPK di Jakarta pada hari ini, Senin, 17 Februari. Ia meminta pada Komisi Antirasuah ini ntuk mendampingi pencegahan korupsi.

"Saya sama Pak Wakil didampingi oleh beberapa anggota DPRD Kota Bandung akan melakukan konsultasi," kata Farhan kepada wartawan. 

BACA JUGA:Hasto PDIP Minta Penundaan Pemeriksaan, KPK: Praperadilan Tidak Menghalangi Proses Pemeriksaan

BACA JUGA:Sudarsono Kader PDIP yang Dipecat Dukung KPK Usut Tuntas Kasus Hasto, Sujud Syukur Depan Gedung Merah Putih

Kemudian, Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman nantinya juga akan ditandatangani bersama KPK dalam upaya memberantas korupsi, sambung Farhan. Ia berharap langkah ini dapat memperbaiki tata kelola pemerintahan Kota Bandung, 

Apalagi, Kota Bandung sejak 2023 sudah diusut KPK yang mengusut dugaan korupsi. Diketahui, KPK telah mengusut dugaan korupsi terkait pengadaan CCTV untuk program Bandung Smart City. Kasus ini turut menjerat eks Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

"Hal ini juga harus betul-betul kita jadikan sebagai dasar untuk menuju arah perbaikan," tegasnya.

Selain itu, Farhan juga menilai praktik korupsi di Kota Bandung bukan hanya dilakukan pemerintah tapi juga swasta. Salah satu yang disinggungnya adalah pengelolaan kebun binatang.

BACA JUGA:KPK Panggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka Hari Ini Pasca Kalah Praperadilan

"Kebun Binatang Bandung sekarang ini sudah masuk dalam tahap penuntutan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dengan menggunakan pasal tindak pidana korupsi kepada pihak swasta," tuturnya. 

Farhan merasa KPK perlu hadir memberikan pendampingan dalam upaya pencegahan korupsi. 

BACA JUGA:Mbak Ita Mangkir 4 Kali, KPK Jadwalkan Panggil Kembali Pekan Depan

"Ini yang mengkhawatir. Jadi artinya koordinasi supervisi pencegahan tindak pidana korupsi menjadi sangat penting," ujarnya.

"Tidak hanya untuk pemerintah tetapi juga untuk semua orang yang ada di Kota Bandung," pungkasnya. 

Kategori :