BACA JUGA:Sah! Prabowo Resmi Luncurkan Danantara
BACA JUGA:2 Anggota Ditressiber Polda Jateng Terduga Intimidasi Sukatani Kembali Diperiksa Propam Polri
"Kami Garda minta agar rekan-rekan pengemudi online bisa kompak solid mematikan aplikasinya, agar pemerintah dan perusahaan aplikasi paham bahwa ada mitra ojol yang hidupnya tertekan dan memperihatinkan, sebagai contoh adanya program disebut slot dan aceng yang jelas melanggar tarif, ojol dibayar murah apabila ikut progran slot dan aceng agar bisa dapat order terus menerus, namun pengemudi mendapatkan pembayaran tarif di bawah regulasi," pungkas Igun.