BACA JUGA:Selamat! Billy Syahputra Resmi Lamar Kekasih Bule Asal Belarusia di Tepi Pantai Bali
Dalam hal ini, dirinya jugamen menilai bahwa peran Pemerintah yang responsif dan transformatif akan membantu mengubah pendekatan kebijakan dari semata-mata mendorong konsumsi menuju penguatan basis produksi dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
“Pendekatan yang lebih inklusif dan berbasis pada penguatan kapasitas ekonomi lokal akan menjadi kunci untuk mengembalikan fungsi Ramadan dan Lebaran sebagai pengungkit pertumbuhan, sekaligus memperkuat daya tahan ekonomi nasional secara berkelanjutan,” tutup Freesca.