Nasdaq mencetak hari terbaik sejak 2001
S&P 500 melejit 9,5%, tertinggi sejak krisis 2008
Sebelum pengumuman, Trump bahkan menulis: “INI WAKTU YANG TEPAT UNTUK MEMBELI!!!” sambil membubuhkan inisial DJT, yang diyakini merujuk ke perusahaan medianya sendiri, Trump Media & Technology Group. Tak lama, saham perusahaannya pun ikut meroket.
BACA JUGA:Keoptimisan Prabowo Hadapi Situasi Tarif Trump: Kita Kuat!
China Tak Tinggal Diam: Balas dengan Tarif 84%
China tidak tinggal diam.
Beijing membalas dengan tarif baru 84% terhadap produk AS. Pemerintah Tiongkok menyebut langkah AS sebagai “kesalahan besar yang merusak tatanan perdagangan global.”
Namun, menurut pakar ekonomi dari Cornell University, Wendong Zhang, China kini jauh lebih siap.
Dengan dukungan publik yang kuat dan strategi penguatan pasar domestik, China siap “bertarung sampai akhir.”