WASHINGTON, DISWAY.ID – Presiden AS Donald Trump mengumumkan penangguhan tarif selama 90 hari untuk seluruh negara — kecuali satu: China, yang justru dikenai kenaikan tarif drastis hingga 125%.
Langkah ini mempertegas bahwa Presiden China, Xi Jinping, kini jadi target utama dan musuh dagang nomor satu dalam strategi ekonomi Trump.
Dalam unggahannya di media sosial, Trump menyatakan bahwa China tak menghormati pasar global dan terus mengambil keuntungan dari perdagangan internasional.
Sebagai balasannya, AS langsung menggandakan tekanan dilansir dari CNN.
“China sudah terlalu lama mempermainkan pasar dunia. Sekarang waktunya membayar,” tulis Trump.
“Tarif terhadap produk China dinaikkan jadi 125%, efektif segera.”
BACA JUGA:Trump Tega Hukum China dengan Tarif 104%! Parahnya, Tarif Lain Segera OTW
Negara Lain Dapat Diskon, China Dihukum
Sementara negara-negara lain bernapas lega karena kembali ke tarif dasar 10%, China justru dibombardir dengan tarif tertinggi.
Meksiko dan Kanada memang masih kena tarif 25%, tapi hanya untuk produk yang tak sesuai perjanjian dagang USMCA.
Trump sendiri menyebut langkah ini sebagai bentuk “fleksibilitas” dan strategi untuk membuka pintu negosiasi. Tapi untuk China, sepertinya pintu dialog sedang dikunci rapat.
“China ingin buat kesepakatan, tapi mereka belum tahu bagaimana,” ujar Trump di hadapan wartawan.
Pasar Saham Meledak, Trump Pamer Kemenangan
Keputusan Trump langsung memicu euforia di pasar.
Dow Jones naik hampir 3.000 poin