JAKARTA, DISWAY.ID - Lini asuransi properti tengah naik daun.
MPMInsurance, anak usaha dari PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), mencatatkan peningkatan premi bersih sebesar 7% menjadi Rp305 miliar sepanjang tahun 2024.
Namun, di balik pertumbuhan tersebut, ada tantangan serius: lonjakan beban klaim.
BACA JUGA:Savyavasa, Properti Mewah Jakarta Punya Potensi Investasi Besar
Sepanjang 2024, klaim bersih MPMInsurance meningkat 12%.
Porsi klaim dari produk asuransi properti melonjak signifikan, dari 5% di 2023 menjadi 9% pada 2024.
Kenaikan ini juga ditambah beban klaim dari Asuransi Kredit Multipurpose (AKM) yang ikut membesar.
BACA JUGA:Warga Kohod Tantang Raksasa Properti! Kuasa Hukum Agung Sedayu: Ini Gugatan Abal-Abal!
Dominasi Kendaraan Mulai Bergeser
Produk asuransi kendaraan bermotor masih menyumbang porsi terbesar dalam portofolio premi, yakni 65%.
Meski begitu, angka ini menurun dari 73% pada 2023, menandakan pergeseran minat pasar ke jenis perlindungan lain, terutama properti dan engineering.
“Peningkatan portofolio produk properti, engineering, general accident, dan marine hull memang berdampak positif terhadap pertumbuhan pendapatan premi. Tapi kami juga semakin berhati-hati mengelola risikonya,” ungkap manajemen MPMX dalam Media Gathering 2025 di Jakarta Selatan.
MPMInsurance menghadirkan tiga jenis produk unggulan untuk perlindungan aset properti:
BACA JUGA:KPK Perpanjang Masa Pencekalan ke Luar Negeri Miryam Haryani
1. Asuransi Kebakaran
Melindungi dari kerugian akibat kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat, dan asap.
2. Property All Risk
Menjamin kerusakan yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga, kecuali risiko yang dikecualikan dalam polis.