“Berawal dari gaji tahunan hanya Rp250 juta, kini saya mengelola portofolio dengan proyek bernilai Rp5 triliun hingga Rp25 triliun.
“Saya sungguh berterima kasih kepada ayah atas kebijaksanaannya, yang mengatakan ‘Australia tidak sempurna, tapi ini pilihan terbaikmu,’” pungkasnya.
BACA JUGA:Summarecon Crown Gading Terus Berkomitmen Membangun Kawasan Terpadu
Tips Investasi dan Bisnis di Australia
Bagi calon investor dan pebisnis di Indonesia yang ingin merambah Australia, Iwan Sunito berbagi tiga tips penting:
1. Temukan bisnis yang ingin Anda kembangkan
Berinvestasilah pada bidang yang membuat Anda antusias dan ingin memperdalam pengetahuan.
Seperti mahasiswa yang bekerja untuk meningkatkan keterampilan hingga akhirnya mampu membuka bisnis sendiri.
Mulailah dari bisnis kecil dan bertumbuhlah perlahan.
2. Cari dan Investasikan pada bisnis partner yang memiliki skala dan keahlian:
Ikuti tren investasi yang terbukti berhasil, seperti investor Jepang yang fokus mencari bisnis yang sudah memiliki skala, keahlian khusus, serta catatan keberhasilan yang terbukti.
BACA JUGA:Keindahan Karya Seni Yuni Jie Hadirkan Hunian Kasual dan Elegan di Savyavasa
BACA JUGA:Rekomendasi Rumah Tanpa DP dan Free PPN di Tangerang, Dekat Bandara Soekarno-Hatta
Jangan coba sendirian karena kompetitor lokal pasti jauh lebih unggul dalam pemahaman pasar lokal yang diperoleh selama puluhan tahun.
3. Temukan mitra bisnis yang dapat dipercaya: