Rosan Roeslani Sebut 844 BUMN Masuk Danantara: Termasuk Anak, Cucu hingga Cicitnya

Selasa 29-04-2025,10:03 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani menjelaskan soal 844 Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ia mengatakan ratusan BUMN itu, bukan hanya perusahaan besarnya saja, melainkan terdapat anak, hingga cicit BUMN.

"Jadi itu ada anak, cucu, cicit, di bawahnya cicit lagi. Jadi kalau ditotal itu ada 844 perusahaan," kata Rosan saat ditemui usai Town Hall Meeting Danantara di JCC Senayan Jakarta, Senin, 28 April 2025.

BACA JUGA:Peneliti Hukum: Kejagung Bisa Terapkan TPPU ke Advokat Marcella Santoso dalam Kasus Suap Hakim

BACA JUGA:Pacu Perekonomian Nasional, Kemenperin Ungkap Industri Alat Kesehatan Sukses Capai Ekspor hingga USD 273 juta

Ia menjelaskan perusahaan-perusahaan tersebut juga termasuk perusahaan BUMN yang berbentuk perusahaan umum (perum).

Contoh perusahaan perum seperti Perum Bulog, Perum Perhutani, Perum Damri, Perum Pegadaian, dan Perum Jasa Tirta.

“Ya, termasuk yang Perum. Kami sedang merancang perencanaan matang agar seluruh aset ini benar-benar menjadi kekuatan ekonomi bangsa,” ujar Rosan.

Rosan menyatakan 844 BUMN itu telah masuk Danantara per 21 Maret yang lalu.

Danantara juga telah melakukan konsolidasi pada BUMN-BUMN tersebut.

BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Jurusan Marketing di SMK Sepi Peminat, Ada Stigma Negatif Sales

BACA JUGA:Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!

"Jadi kami bisa melakukan konsolidasi dan kami sudah lakukan secara bertahap terhadap yang besar-besar yang punya dampak besar terhadap perekonomian,” jelasnya.

Sebelumnya Rosan Roeslani mengatakan aset kawasan Gelora Bung Karno (GBK) nantinya akan masuk ke dalam Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Rosan menyebut total aset GBK tersebut bernilai sebesar US$ 25 miliar atau setara dengan sekitar Rp 420 triliun pada 8 tahun lalu. 

Kategori :