JAKARTA, DISWAY.ID - Daging kambing merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak digemari di berbagai daerah, terutama di Asia dan Timur Tengah.
Rasanya yang khas dan teksturnya yang empuk membuatnya cocok diolah menjadi berbagai masakan lezat seperti gulai, sate, tengkleng, atau tongseng.
Namun, banyak orang enggan mengolah daging kambing sendiri karena bau prengus yang menyengat dan sulit hilang jika tidak ditangani dengan benar.
Bau prengus adalah aroma khas kambing yang berasal dari lemak, hormon, dan kelenjar tertentu di tubuh hewan tersebut, terutama kambing jantan.
BACA JUGA:Jelang Iduladha 1446 H, PLN Siaga Jaga Listrik Andal di Seluruh Tanah Air
Tapi jangan khawatir—dengan teknik yang tepat, bau prengus bisa diminimalisir bahkan dihilangkan sepenuhnya.
Berikut ini adalah cara-cara efektif untuk mengolah daging kambing agar tidak bau prengus.
1. Pilih Daging Kambing yang Tepat
Langkah awal yang sangat penting adalah memilih daging kambing yang segar dan berkualitas baik. Daging kambing muda biasanya memiliki aroma yang lebih ringan dibandingkan daging kambing tua. Berikut ciri-ciri daging kambing yang baik:
- Warna daging merah cerah.
- Tidak berlendir.
- Tidak berbau busuk atau menyengat secara berlebihan.
- Serat daging halus dan tidak terlalu keras saat ditekan.
Jika memungkinkan, pilih daging kambing betina atau kambing muda jantan, karena bau prengus biasanya lebih kuat pada kambing jantan dewasa.
BACA JUGA:Hasil Indonesia vs China: Menang 1-0, Skuad Garuda Melaju ke Ronda 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
2. Pisahkan Lemak Sebisa Mungkin
Salah satu sumber utama bau prengus adalah lemak kambing. Sebelum memasak, bersihkan daging dari lemak berlebih. Lemak ini biasanya berwarna putih kekuningan dan memiliki aroma paling tajam. Gunakan pisau tajam dan hati-hati saat memisahkan lemak agar tidak merusak serat daging.