MAKKAH, DISWAY— Kloter pertama jamaah haji Indonesia resmi diberangkatkan pulang dari Tanah Suci pada hari ini, tepat pukul 03.30 waktu Arab Saudi (WAS), dari Bandara Muhammad bin Abdulaziz International Airport, Madinah.
Sementara kloter-kloter lain mulai disiapkan untuk menyusul dalam beberapa hari ke depan. Termasuk para jamaah dari beberapa kloter Embarkasi Batam di Hotel 130, Syisyah, Makkah.
BACA JUGA:Puncak Haji 2025 Berjalan Lancar, Menag: Di Atas 95 Persen Sesuai Target
Mereka dijadwalkan terbang ke tanah air pada Jumat, 13 Juni 2025. Namun, sejak pagi ini, mereka sudah bersiap.
Lobi hotel dipenuhi koper bercover merah putih yang ditata berjejer rapi, menunggu giliran untuk ditimbang.
Proses penimbangan koper dilakukan untuk memastikan berat barang bawaan tidak melebihi kapasitas bagasi yang diizinkan oleh maskapai, yakni 32 kilogram per orang.
BACA JUGA:Pemulangan Jamaah Haji Dimulai 11 Juni, Berikut Daftar 7 Kloter yang Terbang Besok!
Petugas maskapai Saudi Airlines Qhais Baraba tampak sibuk mendampingi dan memberikan arahan langsung kepada para jamaah.
“Beratnya maksimal 32 kilogram. Kalau lebih, orangnya akan dipanggil untuk mengurangi isi koper,” jelas Qhais.
BACA JUGA:Safari Wukuf Sukses, Dirjen Haji: Tahun Depan Semoga Pesertanya Bisa Berkurang
Selain berat, isi koper juga diperiksa. Qhais mengingatkan bahwa air zamzam, baik dalam ukuran kecil maupun besar, dilarang dimasukkan ke dalam koper karena akan terdeteksi oleh alat pemindai.
“Powerbank juga harus dibawa di tas tangan, bukan di dalam koper,” tambahnya.
BACA JUGA:Masjidilharam Padat Jamaah, PPIH Imbau Haji Indonesia Tak Keluar Hotel 12–13 Zulhijjah
Ia juga memberi toleransi untuk membawa oleh-oleh seperti minyak wangi dan minyak zaitun, asalkan dalam jumlah wajar.
“Dua sampai tiga kotak masih aman. Jangan seperti tahun lalu, ada koper isinya penuh minyak semua,” katanya.