Masjidilharam Padat Jamaah, PPIH Imbau Haji Indonesia Tak Keluar Hotel 12–13 Zulhijjah

Kepadatan jamaah haji di akses utama sisi barat menuju Jamarat, Mina.-Mohamad Nur Khotib/Media Center Haji 2025-
MAKKAH, DISWAY— Kepadatan ekstrem di Masjidilharam mendorong Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau seluruh jamaah haji Indonesia untuk tetap berada di hotel masing-masing selama 12 hingga 13 Zulhijjah 1446 H.
Imbauan itu bertujuan menjaga keselamatan dan kenyamanan jamaah di tengah lonjakan aktivitas Thawaf Ifadah pasca-Nafar Awal.
BACA JUGA:Jamaah Haji Bahagia Tuntaskan Armuzna, Nikmati Segala Sikon sebagai Sarana Kemabruran
Ketua PPIH Arab Saudi 2025 Muchlis M Hanafi menegaskan imbauan itu merujuk pada arahan resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Tawaf Ifadah adalah salah satu rukun haji yang dilaksanakan usai kembali dari Mina. Jamaah yang memilih Nafar Awal telah meninggalkan Mina pada 12 Zulhijjah, sedangkan mereka yang memilih Nafar Tsani akan kembali pada 13 Zulhijjah.
BACA JUGA:Wamenag Romo Syafi’i: Petugas Haji Bekerja Maksimal, tapi Masih Ada Kendala di Lapangan
Untuk mendukung kelancaran dan keselamatan pelaksanaan ibadah, PPIH mengeluarkan empat poin imbauan kepada jamaah haji Indonesia:
1. Setelah melontar jumrah, jamaah diminta langsung kembali ke hotel dan tidak menuju Masjidilharam.
2. Jamaah diimbau tetap berada di hotel selama 12–13 Zulhijjah untuk menjaga ketertiban dan keselamatan bersama.
BACA JUGA:Jumlah Jamaah Haji Wafat Capai 175 Orang, Mayoritas Alami Penyakit Jantung
3. Salat dianjurkan dilakukan di masjid terdekat atau musalla hotel.
4. Ketua kloter, ketua rombongan, dan petugas haji agar mengawal dan mengingatkan jamaah secara persuasif.
“Mohon kerja sama semua pihak. Masjidilharam saat ini sedang sangat padat. Keselamatan jamaah adalah prioritas utama,” tandas Muchlis. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: