Safari Wukuf Sukses, Dirjen Haji: Tahun Depan Semoga Pesertanya Bisa Berkurang

Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief menyampaikan keterangan pers di Kantor Urusan Haji Daker Makkah, Minggu, 1 Juni 2025.-Mohamad Nur Khotib/Media Center Haji 2025-
MAKKAH, DISWAY— Sebanyak 500 jamaah haji lansia dan disabilitas, peserta Safari Wukuf, sudah dikembalikan ke hotel sektor dari hotel tansit pada Senin malam, 9 Juni 2025.
Pelaksanaan Safari Wukuf kali ini berlangsung lancar. Seluruh peserta sudah menunaikan wukuf di Arafah tanpa harus singgah di tenda.
BACA JUGA:Safari Wukuf Berlangsung Lancar, Kemenag Pastikan Tanpa Dipungut Biaya
Untuk tahun depan, Kementerian Agama (Kemenag) berharap jumlah peserta Safari Wukuf bisa berkurang. Sebab, makin banyak peserta Safari Wukuf, itu berarti proses screening kesehatan (istitaah) calon jamaah haji belum optimal.
Maka, Kemenag pun akan memperkuat lagi memperkuat pemeriksaan syarat kemampuan jamaah mengikuti rangkaian ibadah haji pada tahun-tahun mendatang.
BACA JUGA:Masjidilharam Padat Jamaah, PPIH Imbau Haji Indonesia Tak Keluar Hotel 12–13 Zulhijjah
"Justru kita ingin kurangi ya karena kita ingin meningkatkan istitaahnya jamaah jadi kalau tahun dari tahun ke tahun safari wukuf semakin bertambah, itu artinya istitaah jamaahnya juga kurang berhasil, kan justru kita ingin mengurangi jumlah safari wukuf," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief usai mengecek pemulangan jamaah peserta safari wukuf di Makkah, Senin, 9 Juni 2025.
BACA JUGA:Menag Cerita Jamaah Haji Ikut Mendoakan Kemenangan Timnas Indonesia saat Wukuf di Arafah
Kondisi jamaah yang kuat secara fisik akan mempermudah mereka. Sebab, seluruh rangkaian ibadah haji seperti tawaf, sai, lempar jumrah memang menuntut kemampuan fisik jamaah.
"Bahwa jamaah itu semakin hari semakin baik, semakin kuat istitaahnya sehingga proses perjalanan ibadah haji menjadi lebih mudah buat jamaah," ujarnya.
BACA JUGA:3 Tempat Jual Oleh-oleh Haji di Jakarta, Lengkap dari Sajadah Hingga Air Zamzam
Hilman menyebut, safari wukuf disiapkan karena banyak jamaah lanjut usia, sakit dan berisiko tinggi jika mengikuti wukuf di tenda seperti jamaah lain. Ia pum berharap peserta safari wukuf tak akan bertambah di musim haji berikutnya.
"Mungkin ke depannya juga dengan istitaah yang lebih baik, usulan safari wukuf semakin kecil dan yang kita bisa safari wukufkan mudah-mudahan bisa dikurangi," ujarnya.
BACA JUGA:Jamaah Haji yang Nafar Tsani Tenang, Layanan di Mina Disiapkan hingga 13 Zulhijjah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: