Pemain muda Jepang menunjukkan dominasinya sejak awal dengan mencetak enam gol, sementara pertahanan Garuda tampak kewalahan.
Meski Indonesia telah memastikan tempatnya di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, hasil ini tetap merupakan kemunduran yang signifikan.
Kendati demikian, Moriyasu menegaskan bahwa hasil yang kurang baik itu tidak akan memengaruhi pola pikir timnya.
Ia menyampaikan rasa optimisme terhadap para pemain muda yang saat ini menjadi mayoritas dalam skuad.
"Kami ingin menang di Osaka dan merasa bahwa kami sudah berkembang," pungkas Moriyasu.
Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert dan Asisten Alex Pastoor-Tangkapan Layar Instagram@alexpastoor-
Patrick Kluivert: Indonesia Beda Kelas dengan Jepang
Sementara itu Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menilai, kekalahan skuad Garuda dari Jepang adanya perbedaan yang cukup signifikan dalam hal koordinasi dan skill antara kedua tim.
Menurut pelatih kelahiran Belanda, Jepang tetap lawan yang sangat tangguh bagi Timnas Indonesia.
Selain itu, ranking FIFA antara Timnas Indonesia dan Jepang terpaut sangat jauh.
Saat ini tim Samurai Biru menempati posisi ke-15, sedangkan skuad garuda mampu merangkak naik ke peringkat 118.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Dicukur Habis Jepang Setengah Lusin Gol, Bung Towel: Keberatan Rolex
BACA JUGA:Timnas Indonesia Terkapar di Osaka, Jepang Salut Passion Fans Garuda, Kubo: Progresnya Sudah Benar!
"Jepang terlalu besar bagi kami malam ini. Kita harus mengakuinya dan kami harus terus maju," ungkap Kluivert di Jepang pada Selasa, 10 Juni 2025.
Pelatih asal Belanda itu juga menyatakan bahwa timnya berhasil mengatasi gaya permainan Jepang selama 10 menit awal.
Namun, kualitas Jepang sebagai pesaing Piala Dunia yang konsisten membuat Indonesia tak berdaya.