JAKARTA, DISWAY.ID – Meskipun menyampaikan gencatan senjata, namun rudal Israel kubur pengungsi di tenda pengungsian Gaza pada Jumat 27 Juni malam.
Dalam serangan tersebut, rudal Israel menyasar tenda pengungsian yang berada di di sekitar Rumah Sakit Nasser.
Akibat serangan tersebut, anak-anak dan perempuan dikubur hidup-hidup di dalam tenda mereka.
Dari video yang beredar terlihat pengungsi lainnya tengah berusaha mencari jasad korban yang terkubur dalam kawah besar akibat serangan rudal Israel.
BACA JUGA:Kemendag Gandeng GAHC untuk Perkuat Ekspor Produk Halal Indonesia ke Australia
Dalam serangan yang telah dilakukan Israel selama 630 hari, telah mencatatkan mencatat lebih dari 56.331 korban tewas dan dikabarkan sekitar 11.000 orang masih terkubur di bawah reruntuhan.
Selain mengubur warga Gaza di tenda pengungsian, pada siang harinya serangan pihak Israel telah menewaskan 11 warga Palestina lingkungan Al Rimal.
Tidak hanya melakukan pengoboman dengan rudal-rudalnya, pihak Israel juga memerintahkan tentaranya untuk menembak warga Palestina yang tidak bersenjata di Gaza.
BACA JUGA:Brimob PMJ Sterilisasi Titik Penting Kunjungan Delegasi Turkish Gendarmerie
Haaretz yang merupakan media Israel,melaporkan bahwa tentara yang beroperasi di dekat lokasi bantuan pangan di Gaza telah dengan sengaja menembaki warga Palestina.
Setidaknya 549 warga Palestina tewas dan 4.066 lainnya luka-luka saat menunggu bantuan pangan yang didistribusikan di lokasi yang dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung Israel dan Amerika Serikat.
Menurut Haaretz, yang mengutip tentara Israel yang tidak disebutkan namanya, pasukan diperintahkan untuk menembaki kerumunan warga Palestina dan menggunakan kekuatan mematikan.