"Anak-anak NTT jangan minta jatah, Tetapi tidak siap. Kita boleh minta jatah untuk mendapat prioritas, tetapi juga harus mempersiapkan diri," sambung Melki.
Sebagai informasi, Sekolah Garuda sejalan dengan Asta Cita dan merupakan Program Hasil Terbaik Cepat Presiden Prabowo Subianto, yang fokus membangun sekolah unggul di seluruh penjuru Indonesia untuk menyiapkan generasi emas.
Sekolah Garuda dirancang dengan tiga pilar. Yakni penyeimbang akses, inkubator pemimpin, serta meningkatkan prestasi akademik dan pengabdian kepada masyarakat
Setiap Sekolah Garuda Baru menerima 160 siswa per tahun, dan akan mulai beroperasi di tahun ajaran 2026/2027.
Sebanyak 80 persen siswa akan melalui jalur beasiswa penuh dan 20 persen melalui jalur paralel. Seleksi penerimaan siswa baru Sekolah Garuda akan memberikan prioritas bagi siswa-siswi dari daerah 3T.
"Siswa Sekolah Garuda juga akan menjadi prioritas untuk mendapatkan Beasiswa Garuda," kata Stella.
BACA JUGA:Kemendiktisaintek Khawatir Magang Berdampak Eksploitasi Mahasiswa
Selain di NTT, Sekolah Garuda baru juga akan dibangun di Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung dan di Nabire, Papua Tengah.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Pemilihan lokasi pembangunan Sekolah Garuda baru dengan mempertimbangkan daerah yang masih kekurangan sekolah. Kehadiran Sekolah Garuda baru bisa menghapus ketimpangan dalam sistem pendidikan.