2. Komjen Wahyu Widada: Bintang Kabareskrim
Komjen Wahyu Widada, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, juga masuk radar kuat.
Lulusan Akpol 1991 ini dikenal sebagai perwira berprestasi dan sering disebut sebagai calon potensial untuk jabatan tinggi, bahkan hingga Kapolri di masa depan.
Kabar terbaru menyebut Wahyu mungkin beralih ke posisi Irwasum, tapi peluangnya sebagai Wakapolri tetap terbuka lebar.
3. Komjen Fadil Imran: Jenderal Lapangan yang Berpengaruh
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Fadil Imran, juga disebut-sebut oleh peneliti ISESS, Bambang Rukminto, sebagai kandidat potensial.
“Meski banyak jenderal senior, Fadil berpotensi kuat,” ujar Bambang pada 15 Juni 2025. Dengan pengalaman panjang di lapangan, Fadil dikenal sebagai sosok yang disegani.
BACA JUGA:Kejagung Panggil Google untuk Diperiksa Saksi Atas Kasus Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun
4. Komjen Chryshnanda Dwilaksana: Akademisi Polri
Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Chryshnanda Dwilaksana, juga masuk bursa.
Nama ini disebut oleh ISESS sebagai salah satu jenderal bintang tiga yang punya kans besar, berkat pengalamannya di bidang pendidikan dan pembinaan SDM Polri.
5. Irjen Suyudi Ario Seto: Kuda Hitam dari Bintang Dua
Meski berpangkat bintang dua, Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto disebut sebagai kuda hitam dalam bursa ini.
Lulusan Akpol 1991 ini dikenal punya kinerja cemerlang, dan beberapa pihak menilai dia berpotensi naik pangkat untuk mengisi posisi strategis.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo sempat bercanda ingin mencari Wakapolri yang “mirip Ahmad Dofiri” saat ditemui di Lapangan Bhayangkara pada 21 Juni 2025.
Maksudnya? Sosok yang dekat dengan Kapolri, disegani anggota, cerdas, tegas, dan bersih dari kontroversi. Pengamat kepolisian Poengky Indarti menambahkan bahwa Wakapolri baru harus punya karakter kuat dan mampu menerjemahkan visi Kapolri ke dalam kebijakan harian.