BACA JUGA:YLKI Soroti Kecurangan Beras, Pakar Endus Keterlibatan Mafia
Nuraini yang sehari-hari menjadi Ibu rumah tangga (IRT) ini ingin sekali ikut meringankan beban suami dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Namun setelah melamar pekerjaan kesana-kemari, Nuraini belum juga menerima panggilan. Sehingga Nuraini mencoba peruntungan lain dengan melamar PPSU di Kelurahan setempat.
"Saya nyoba-nyoba aja sih. Kalau terima, alhamdulillah," ucapnya.
Tak cuma Nuraini, lulusan S1 lainnya yang ikut melamar PPSU ada Nabila (27) dan Febrina Nuranisa (32).
Keduanya mengikuti seleksi tenaga PPSU di Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis, 3 Juli 2025, lalu.
BACA JUGA:Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Green Financing BRI Terus Tumbuh Capai Rp89.9 Triliun
BACA JUGA:Resmi! Brigjen Nunung Syaifuddin Jadi Manajer Timnas Pencak Silat SEA Games 2025
Nabila mengaku ingin bekerja sebagai PPSU di wilayah Kelurahan Serdang karena saat ini dirinya kesulitan mencari pekerjaan.
"Alasan yang pertama ingin cari kerja, yang kedua memang sudah terbiasa beberes rumah dan sekarang ini kan memang lagi susah mencari pekerjaan selagi ada peluang di depan mata ambil aja dulu," kata Nabila melalui siaran pers Pemerintah Kota Jakarta Pusat.
Sekretaris Lurah (Sekkel) Serdang M. Imron Sumadi menjelaskan, dari 127 pelamar calon PPSU, 7 diantaranya lulusan S1.
"Dari 127 pelamar ada tujuh yang melamar menggunakan ijazah S1, yang hadir enam orang," ucap Imron.
Untuk syarat pelamar, Imron menjelaskan, tidak ada kriteria khusus bagi mereka yang ingin bergabung menjadi tenaga PPSU.
"Melihat Kelurahan Serdang itu padat penduduk, mudah-mudahan jumlah PPSU kita bisa ditambah sehingga dapat memberikan kesempatan yang lebih banyak untuk warga Kelurahan Serdang," jelas Imron.