Selain itu, Antoine juga menambahkan bahwa kemitraan jangka panjang yang dilandasi kesamaan nilai dan visi akan mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Oleh karena itulah, dirinya berharap agar Prancis dapat terus membangun masa depan bersama Indonesia.
"Sebagai Prancis dan Danone, kami percaya pada kemitraan jangka panjang antara negara-negara yang berpikiran sama," ucapnya.
Hal serupa juga turut disampaikan oleh Director General Movement des Entreprises de France International (MEDEF), Philippe Gautier. Menurutnya, MEDEF yang mewakili lebih dari 200.000 perusahaan di berbagai sektor siap mendukung kemitraan strategis.
Dalam hal ini, dirinya juga menyoroti posisi Indonesia sebagai negara strategis di Asia. Dengan posisi strategis ini, dirinya menambahkan, masih banyak langkah yang harus diambil agar potensi ekonomi Indonesia lebih dikenal di Prancis.
"Kami akan bekerja agar Indonesia lebih dikenal di Prancis," ucap Gautier.
Kadin Harapkan Investasi
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Luar Negeri Kadin Indonesia James T. Riady juga turut memberikan apresiasi peran perusahaan Prancis seperti Danone, yang telah lama menjadi pionir di Indonesia, serta mengajak lebih banyak investasi.
Melalui kehadiran kantor Kadin GEO ini juga, dirinya berharap agar Kadin akan terus memperluas jejaring dalam perdagangan, investasi, dan kerja sama ekonomi lintas negara, membawa Indonesia menjadi pemain utama di lanskap ekonomi dunia.
"Kami berharap Prancis, dengan perannya yang besar, bisa lebih mendorong perusahaannya untuk berpartisipasi aktif dalam perekonomian Indonesia. Jika saat ini Indonesia adalah pasar terbesar keempat bagi Danone, siapa tahu bisa jadi ketiga atau kedua. Karena kalau tidak dijawab, kami anggap sangat menguntungkan," tandas James.