Raihan Hannan, gelandang berusia 21 tahun, telah menunjukkan kemampuan yang matang di lapangan.
BACA JUGA:Gagal Tiru 'Siuuu' Ronaldo, Pemain Brasil Malah Dilarikan ke Rumah Sakit
BACA JUGA:Gokil! Snoop Dogg Mau Rogoh Rp600 M demi Swansea City, Klub Inggris Rasa West Coast?
Dalam dua laga terakhir Timnas Indonesia U-23, Raihan tampil dengan penuh energi, bekerja keras sepanjang 90 menit, dan terus menjadi jembatan penting antara lini belakang dan lini depan.
Tidak hanya itu, ia juga mampu memotong alur serangan lawan dan beberapa kali menciptakan peluang berbahaya.
Bahkan, ia sempat mencetak gol indah dari luar kotak penalti dalam pertandingan melawan Brunei Darussalam.
Kecepatan, kemampuan menyerang, dan insting tajam yang dimiliki Raihan Hannan membuatnya menjadi ancaman nyata bagi tim lawan.
Dalam pertandingan melawan Filipina, gaya bermainnya cukup membuat repot pemain lawan yang terpaksa melakukan pelanggaran keras untuk menghentikannya.
BACA JUGA:ASEAN U-23 Mandiri Cup 2025: Indonesia Kunci Tiga Poin Usai Kalahkan Filipina
Selain itu, keputusan-keputusan cerdas yang diambil Raihan dalam mengolah bola dan menyerang menunjukkan kedewasaannya meskipun usianya masih muda.
Berkat penampilannya yang konsisten, tidak mengherankan jika nama Raihan Hannan menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan pengamat sepak bola.
Beberapa bahkan mulai mempertanyakan, apakah ia memiliki peluang untuk dipanggil ke timnas senior Indonesia, terutama menjelang babak 4 Piala AFF yang akan datang.
Taktik Cerdas Gerald Vanenburg
Pelatih timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, layak mendapat apresiasi atas taktik cerdas yang diterapkannya.