"Tujuan kami adalah untuk meyakinkan Tesla agar dapat menjajaki kerja sama dengan Indonesia perihal penyediaan dan pemprosesan Nikel sebagai bahan baku membuat Battery Cell yang berlandaskan ESG (Environment, Social dan Governance) yang baik dan berkelanjutan," sambungnya.
Anindya juga menyebut, mendapatkan kesempatan tour langka di dalam pabrik mobil dan baterai Tesla. Andinya merasa kagum karena pengaturan Supply Chain nya yang efektif dan rapih di dalam pabrik Tesla.
"Pada kesempatan yang baik ini, kami juga untuk memaparkan program G20/B20, termasuk mengundang beliau untuk bergabung ke International Advisory Caucus B20 dan hadir di acara B20 di pertengahan November ini," ujarnya.