"Inisiasi pembentukan Danantara tercetus pertama kali dalam sambutan Presiden Prabowo yang disampaikan melalui tayangan video pada agenda World Governments Summit 2025, di Uni Emirat Arab," urainya.
Di tengah optimisme itu, ekonom senior dari INDEF, Tauhid Ahmad, menyarankan Danantara membentuk badan pengawas independen yang berisi figur kredibel. Seperti mantan pejabat KPK atau auditor keuangan negara.
"Transparansi dan akuntabilitas harus dijaga lewat laporan keuangan yang terbuka serta pengawasan yang ketat. Ini kunci membangun kepercayaan publik," tegas Tauhid kepada Disway.id.
Masa Depan Kemandirian Ekonomi
Kehadiran Danantara adalah deklarasi nyata Indonesia tidak lagi sekadar pasif menunggu investasi datang. Indonesia aktif menciptakan kendaraan sendiri.
Sebuah wadah kolaborasi yang kuat antara pemerintah, BUMN, dan investor global, untuk mengelola kekayaan dan mewujudkan mimpi-mimpi besar.
Ini adalah langkah berani menuju kemandirian finansial. Bukan hanya penerima. Tetapi juga pengelola dan pengembang aset strategis bangsa.
Dengan visi yang jelas, tata kelola yang profesional, dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Danantara akan menjadi simbol kebangkitan ekonomi Indonesia yang tak terbendung.
Danantara bukan sekadar Lembaga. Ini simbol kemajuan. Dengan pendekatan profesional, kolaborasi kuat, dan proyek-proyek visioner, Danantara membuktikan Indonesia siap bersaing di era ekonomi modern.
Dengan semangat gotong royong, inovasi, dan semangat membara, Danantara akan membawa negeri ini menuju puncak kejayaan. Ayo dukung Danantara. Karena ini adalah langkah besar menuju Indonesia Emas 2045. (*)
Reporter: Fajar Ilman, Ayu Novita, Candra Pratama, Bianca Chairunnisa
Editor: Rizal Husen, Khomsurijal, Dimas Chandra Permana