BPS Klaim Angka Kemiskinan Cuma 23 Juta, Bank Dunia Bilang 194 Juta Orang Miskin, Data Pemerintah Diragukan?

Selasa 29-07-2025,11:11 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : Marieska Harya Virdhani

Banyak warga hidup sedikit di atas garis tersebut, namun tetap kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, hingga tidak tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan kehilangan akses bantuan.

Penurunan kemiskinan 0,1 persen poin juga dinilai tidak layak dibanggakan.

Indonesia masih menghadapi masalah besar:

Ketimpangan pendapatan

Inflasi pangan

Akses terbatas pekerjaan layak

Mobilitas kemiskinan pun tinggi: banyak orang keluar dari status miskin, namun jumlah yang jatuh kembali tak kalah besar.

BACA JUGA:Orasi Ilmiah, Gus Ipul Ajak Universitas Islam An Nur Lampung Sukseskan Program Pengentasan Kemiskinan

Tuntutan Revisi dan Transparansi

CELIOS mendesak pemerintah memperbarui metodologi penghitungan kemiskinan dan meningkatkan transparansi data.

“Definisi kemiskinan yang ketinggalan zaman dan terlalu sempit membuat banyak warga yang seharusnya dibantu malah terabaikan. Ini ironis di tengah janji pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan,” tegas Media.

Perdebatan ini pun mengundang satu pertanyaan besar: apakah angka resmi kemiskinan Indonesia benar-benar mencerminkan realitas di lapangan?

Kategori :