Orasi Ilmiah, Gus Ipul Ajak Universitas Islam An Nur Lampung Sukseskan Program Pengentasan Kemiskinan

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengajak jajaran Universitas Islam An Nur Lampung ikut berperan aktif menyukseskan program pengentasan kemiskinan.-Kemensos-
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengajak jajaran Universitas Islam An Nur Lampung ikut berperan aktif menyukseskan program pengentasan kemiskinan.
Hal ini dapat dilakukan melalui riset maupun upaya lain di lapangan.
Ajakan kolaborasi ini disampaikan Gus Ipul saat memberikan orasi ilmiah dalam acara Wisuda 1.800 Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) Universitas Islam An Nur Lampung Periode 1 Tahun 2025 pada Sabtu 28 Juni 2025.
Turut hadir dalam acara ini Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama.
BACA JUGA:Kemensos Minta Pemda Jadi Penjamin Mutu Sekolah Rakyat
BACA JUGA:Hasil Sprint Race MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Menang, Fabio Quartararo Apes Terus!
"Kami tentu ke depan ingin bekerja sama dengan Pak Rektor dan seluruh jajaran universitas An Nur Lampung, membuat satu upaya nyata dalam rangka ikut mensejahterakan masyarakat lewat kajian-kajian, lewat kemudian intervensi di lapangan, mengerahkan mahasiswa lewat KKN tematik yang berkelanjutan sehingga kita bisa turut serta secara nyata dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial secara berkelanjutan," kata Gus Ipul secara daring melalui Zoom.
"Pada waktunya nanti, Insya Allah saya akan memberikan semacam rencana-rencana pemerintah melalui Kementerian Sosial dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo bagaimana kita menerapkan strategi dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan menghapus kemiskinan ekstrem," sambungnya.
Gus Ipul menambahkan, salah satu strategi untuk memutus mata rantai kemiskinan adalah lewat pendidikan.
Oleh karena itu, ia menyebut, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pembentukan Sekolah Rakyat bagi anak-anak dari keluarga miskin.
BACA JUGA:Purwakarta Job Fair 2025: Lebih dari 3.000 Lowongan Kerja Tersedia!
BACA JUGA:Camilan Lokal Rasa Juara! Casa Grata Bukti UMKM Bisa Go Global Bersama BRI
Sekolah berkonsep asrama dan gratis ini akan mulai beroperasi pada tahun ajaran baru di 100 titik di seluruh Indonesia. Sementara 100 titik lagi tengah dimatangkan penyelenggaraannya dengan total sekitar 20 ribu siswa.
"Kami semua meyakini bahwa pendidikan adalah salah satu jalan yang teruji dan terpuji untuk memutus mata rantai kemiskinan itu. Dalam konteks itulah Presiden Prabowo menggagas hadirnya Sekolah Rakyat, yaitu untuk mereka-mereka yang masih belum terbawa dalam proses pembangunan sehingga mereka tertinggal khususnya di bidang pendidikan," urainya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: