Pramono Luncurkan Portal Satu Data, Bukti Jakarta Serius Bangun Ekosistem Digital Aman dan Terpadu

Pramono Luncurkan Portal Satu Data, Bukti Jakarta Serius Bangun Ekosistem Digital Aman dan Terpadu

Peluncuran ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemprov DKI Jakarta dengan Badan Pusat tatistik (BPS) RI dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI terkait pengembangan statistik sektoral dan penerapan Satu Data Indonesia.--Cahyono

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan Portal Satu Data Jakarta di Gedung AA Maramis, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Kementerian Keuangan RI, Jakarta Pusat pada Selasa, 11 November 2025.

Peluncuran ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemprov DKI Jakarta dengan Badan Pusat tatistik (BPS) RI dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI terkait pengembangan statistik sektoral dan penerapan Satu Data Indonesia.

Untuk mengamankan Portal Satu Data, Pemprov DKI Jakarta menggandeng BSSN RI untuk memperkuat keamanan pengelolaan Portal Satu Data.

BACA JUGA:Pramono Dukung Pembatasan Game PUBG, Khawatir Picu Aksi Nekat Siswa Seperti Ledakan di SMAN 72

"Kolaborasi dengan BSSN menjadi Langkah strategis untuk memastikan data publik Jakarta terjaga dan terpercaya sesuai standar nasional," kata Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Pramono mengatakan, penguatan ekosistem digital menjadi Langkah penting menuju pemerintahan yang terbuka, efisien, dan kolaboratif.

Menurutnya, Jakarta harus terus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan publik. 

BACA JUGA:Bertemu Menko Airlangga, Pramono Usulkan Dua Proyek DKI Jadi PSN

Penguatan ekosistem digital adalah kunci agar Jakarta mampu bersaing dengan kota besar dunia, bukan hanya dari sisi infrastruktur, tapi juga dari budaya kerja yang inovatif dan berbasis data,” ujarnya.

Pramono menegaskan, kehadiran Portal Satu Data Jakarta akan mempercepat pengambilan keputusan yang lebih tepat dan berbasis data, sekaligus membuka ruang partisipasi publik yang lebih luas dalam pembangunan kota.

“Portal ini diharapkan menjadi terobosan penting agar setiap proses pembangunan didukung data yang akurat, mutakhir, dan terintegrasi. Dengan begitu, kebijakan publik bisa dirumuskan lebih presisi dan layanan publik lebih responsif terhadap kebutuhan warga,” jelasnya.

BACA JUGA:Sopir JakLingko Bawa Keluarga Saat Narik, Pramono Tegur Keras: Kayak Mobil Punya Sendiri!

Pramono menambahkan, transformasi digital harus bertumpu pada dua hal utama: keandalan data dan keamanan data.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads